Mohon tunggu...
NandaHafizh
NandaHafizh Mohon Tunggu... Mahasiswa Prodi PMI

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Interaksi Manusia dan Ekosistem

5 Maret 2025   18:00 Diperbarui: 5 Maret 2025   17:58 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Interaksi manusia dengan ekosistem adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan alamnya. Interaksi ini dapat berdampak besar terhadap lingkungan.

Contoh interaksi manusia dengan ekosistem:

-Pertanian, yaitu mengubah lahan menjadi area pertanian untuk menanam tanaman pangan.

-Perikanan, yaitu mengelola laut untuk menangkap ikan.

-Mendaki gunung, yaitu berinteraksi langsung dengan alam untuk mencapai puncak gunung.

Hubungan manusia dengan ekosistem:

Manusia merupakan bagian dari ekosistem, sehingga kelangsungan hidup manusia bergantung pada kelestarian ekosistem. Alam menuntut manusia untuk melestarikannya agar dapat terus eksis dan berkelanjutan. 

Jenis Interaksi dalam Ekosistem

Jenis-jenis interaksi dalam ekosistem terbagi menjadi dua yaitu:

1. Interaksi antarkomponen biotik dalam ekosistem

Interaksi biotik merupakan hubungan saling memengaruhi antarmakhluk hidup. Setiap komponen biotik memiliki peran masing-masing dan saling berinteraksi. Jenis interaksi biotik di antaranya:

a. Simbiosis merupakan bentuk interaksi yang erat antara dua individu atau spesies yang berbeda jenis dan hidup berdampingan. Simbiosis ini dibagi menjadi tiga:

Simbiosis mutualisme yaitu hubungan saling menguntungkan antardua jenis organisme. Contoh: sapi dan burung pipit. Keuntungan burung pipit memperoleh makanan berupa kutu dari tubuh sapi. Sementara sapi mendapatkan keuntungan dihilangkan kutu yang membuat gatal tubuhnya.

Simbiosis komensalisme adalah hanya terdapat salah satu yang diuntungkan dari hubungan dua jenis organisme. Meski begitu, tidak ada yang dirugikan dalam simbiosis ini. Contoh: ikan remora yang hidup bersama ikan hiu. Alasannya, ikan remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari hiu dan terlindungi dari pemangsanya. Hiu tidak terganggu dan dirugikan oleh remora.

Simbiosis parasitisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya. Contoh: Benalu yang menempel pada tanaman inang akan menyerap sari makanan. Akibatnya, pertumbuhan tanaman inang terganggu.

b. Predasi merupakan jenis interaksi antara organisme (predator) yang memakan organisme lainnya (mangsa atau prey). Contoh: hubungan ular dengan tikus.

c. Kompetisi merupakan interaksi antarorganisme yang saling bersaing karena memiliki kebutuhan hidup yang sama sedangkan ketersediaan kebutuhan terbatas. Biasanya terjadi saat terjadi ketidakseimbangan ekosistem seperti kekurangan air, makanan, dan habitat. Ada dua jenis kompetisi:

Kompetisi intraspesifik yang terjadi antarindividu dari satu spesies. Contoh: perebutan wilayah antara ular kobra dengan kobra lainnya.

Kompetisi interspesifik yaitu terjadi antara individu yang berbeda spesies. Contoh: beberapa jenis burung di hutan memperebutkan jenis serangga yang sama. 

d. Alelopati atau antibiosis yaitu hubungan antara organisme yang berbeda spesies yang salah satunya menghambatpertumbuhan dan kehidupan yang lain.

2. Interaksi komponen biotik dan abiotik

a. Rantai dan jaring-jaring makanan

Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya melalui sederetan organisme yang makan dan dimakan. Hubungan makan dan dimakan membentuk jaring-jaring makanan.

b. Piramida ekologi merupakan diagram yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara ekologis, seperti energi, biomassa dan ukuran populasi bervariasi antara tingkat trofik dalam suatu ekosistem.

Piramida jumlah menggambarkan jumlah organisme yang terdapat dalam satu tingkat trofik. Bagian puncak piramida ditempati oleh tingkat trofik yang memiliki jumlah individu paling sedikit atau bisa juga piramida terbalik.

Piramida energi menggambarkan besarnya energi pada tingkat trofik yang tidak bergantung pada ukuran dan jumlah individu.

Piramida energi akan mengalami penurunan jumlah yang disebabkan oleh hanya sejumlah makanan tertentu yang dapat dimakan oleh organisme trofik di atasnya, beberapa bahan makanan sulit dicerna dan mengandung energi kimia akan dibuang dan sebagai energi kimia dalam bahan makanan disimpan dalam sel dan lainnya untuk aktivitas.

Piramida biomassa adalah dengan mengukur berat materi hidup di waktu tertentu. fungsinya untuk menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu dan diukur dalam gram.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun