Kegiatan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) sudah menjadi hal wajib atau menjadi agenda rutin mahasiswa Universitas Borneo Tarakan yang menggeleguti pendidikan yang setingkat lebih tinggi dari tingkatan SMA-sederajat. Yang mana kegiatan di bangku perkuliahan tersebut berguna untuk menambah kualitas dan pengalaman para mahasiswa.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program akademik fakultas yang harus diikuti mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matrmatika dan Pendidikan BK. Dalam kegiatan PPL ini mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan serta kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika dilapangan.
Dalam pelaksanaan PPL untuk tahun ini berbeda dengan taun sebelumnya, Sesuai surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) No 36962/MPK/.A/HK/2020 perihal pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19).
Pembelajaran daring berlaku pada semua jenjang pendidikan, dalam pelaksanaan  pembelajaran secara daring juga memberikan permasalahan kepada siswa dalam memahami materi pelajaran. Guru akan lebih leluasa dalam menjelaskan materi kepada siswa di dalam kelas ketika pelajaran secara konvensional di dalam kelas. Namun ketika pembelajaran dilakukan secara virtual, maka motivasi intrinsik dari siswa yang sangat utama, karena mereka lebih dituntut untuk bisa mandiri. Namun bagaimana dengan mereka yang kurang motivasinya dalam belajar?
Permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran daring tersebut tentu menjadi PR bagi pemerintah dan orang-orang yang terlibat dalam pendidikan. Agar permasalahan yang dihadapi selama pembelajaran secara daring dapat diminimalisir. Namun bagi pendidik, meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran daring merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mensukseskan proses pembelajaran secara virtual ini.
Dalam pelaksanaan kegiatan PPL yang diadakan oleh Universitas Borneo Tarakan , sistem pemilihan tempat PPL ditentukan oleh pihak kampus. Dikarenakan PPL ini dilaksanakan di tengah pandemi  covid-19 ini maka penempatan ppl ditentukan dengan sistem zonasi yaitu lokasi PPL paling dekat dengan rumah, setidaknya satu kecamatan. Karena alamat rumah saya berada di kecamatan Tarakan barat , jadi saya ditempatkan di SMP 2 Tarakan.
Karena PPL ini dilaksanakan ditengah pandemi covid-19 , segala kegiatan dilaksanakan  secara online. Dimulai dari kegiatan pendaftaran PPL  dan  juga kegiatan yang telah dilaksanakan  yaitu pembekalan PPL secara online (Zoom meeting). PPL kali ini berbeda dengan kegiatan praktik lapangan periode sebelumnya, mengingat praktik dilaksanakan di tengah pandemi virus Covid-19.  Kendati demikian, kondisi itu tidak menjadi penghalang bagi para mahasiswa dalam menjalankan tugasnya sesuai ketentuan. Sesuai anjuran dari pemerintah, para mahasiswa diminta menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan selalu cuci tangan.
Dalam kegiatan PPL tahun ini mahasiswa juga diwajibkan untuk melakukan rapid tes, agar mahasiswa yang melaksanakan PPL di sekolah ini tidak terjangkit oleh virus sehingga tidak menyebabkan penyebaran terhadap guru-guru disekolah tersebut.
para mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan PPL dengan sungguh-sungguh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pesan DPL yang paling utama yakni harus selalu memperhatikan kesehatan pribadi dan selalu memakai masker ketika berada dimanapun.
Dalam proses pengantaran Dosen pembimbing mahasiswa memberikan arahannya, berpesan kepada para mahasiswa supaya selalu mematuhi segala ketentuan dan aturan yang ditetapkan oleh SMPN 2 Tarakan. Begitu juga ketentuan yang ditentukan oleh pihak kampus, sehingga tujuan dari kegiatan PPL dapat tercapai. Dan sebagai calon pendidik maupun tenaga kependidikan yang profesional, para mahasiswa seharusnya mampu mendidik mengajar dan mampu membangun komunikasi baik secara personal maupun sosial.
