Bulan silih berganti,
Layaknya september alih menjadi oktober,
Bulan september dengan kenangan yang telah dilalui,
Tak luput september hitam yang berisikan rangkaian peristiwa yang populer.
Berkaca pada untaian kisah kelabu,
Berisi tanda tanya yang belum terjawab,
Ditambah pudarnya fakta yang dihempas oleh waktu,
Apakah sudah kadaluarsa atau hanya lalai dari tanggung jawab?
Puluhan tahun telah berlalu,
Generasi dan zaman kian berganti baru,
Apakah sudah waktunya menutup buku?
Atau kembali melantangkan suara baru?
Mari kita utamakan akal dan hati nurani,
Kawal terus nilai demokrasi di negeri ini,
Cukup bulan sembilan yang menjadi kelabu,
Dan jangan sampai lenyap menjadi debu.
Baca juga: Kodrat Nyai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!