Mohon tunggu...
Last First
Last First Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ramah lingkungan dan irit BBM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingin Punya Jamsostek

18 April 2012   05:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:29 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini, ada keinginan untuk punya JAMSOSTEK untuk jaminan di hari tua dan sarana pembiayaan kesehatan. Tapi apa daya, perusahaan di tempat saya bekerja hanya sebatas memberi gaji bulanan sementara urusan tunjangan lainnya silahkan urus sendiri, mungkin begitu prinsip si boss di kantor.

Pertama sekali, saya bingung mau dimasukkan kemana kategori postingan ini. Akhirnya, setelah pilih-pilih kategori mana yang paling cocok terpilihlah kategori ini. Okeh, sekarang lanjut dengan curhatan saya tentang JAMSOSTEK.

Setiap kali berkumpul dengan kawan-kawan, terutama dikala habis mengunjungi kawan yang sakit maka cerita manfaat dari JAMSOSTEK akan bergulir. Karena, hampir semua kawan dari berstatus buruh sampai selevel supervisor memiliki JAMSOSTEK.

Sementara, saya hingga kini tak pernah punya itu JAMSOSTEK. Bila, jatuh sakit maka biaya pribadi yang dikeluarkan dari gaji bulanan yang saya terima ataupun dari tambahan hasil kerja sampingan. Walau sebagai orang Jawa masih bersyukur karena memang jarang sakit.

Tapi seiring berlalunya waktu dan bertambah usia, ternyata saya merasa perlu punya itu JAMSOSTEK, tapi hingga kini saya belum tahu bagaimana caranya karena menghubungi kantor terdekat masih malu-malu kucing.

Walau bukan dari perusahaan adakah kemungkinan menjadi peserta JAMSOSTEK mandiri? Mengingat, masih banyak pekerja di negeri ini juga berstatus seperti saya. Bekerja tapi tidak jelas sebagai apa... :D

Mungkin itu saja keluhan saya hari ini. Terimakasih atas perhatiannya... cheerss.. :D

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun