Ngainun Naim
Godaan terberat puasa adalah tidur. Setidaknya malas gerak. Alasan utamanya karena lemas.
Memang puasa itu perjuangan. Tidak semua orang mampu menjalankannya secara baik. Tidak sedikit umat Islam yang karena satu dan lain alasan tidak menjalankan ibadah puasa.
Sesungguhnya bisa dimaklumi kalau puasa itu kurang bertenaga karena memang tidak makan dan minum pada siang hari. Wajar jika lemas dan bawaannya malas gerak.
Namun ini jangan dituruti. Malas itu harus dilawan. Semakin aktif---berdasarkan pengalaman---justru tidak lemas. Adanya ada rasa senang karena menjalani aktivitas justru membuat lemas menghilang.
Â
Pengalaman Masa Kecil
Ini kisah masa lalu. Kisah sebagai kenangan bersama Almarhum Bapak puluhan tahun lalu.
Saat itu saya kelas 3 Sekolah Dasar. Suatu sore, beberapa hari menjelang puasa ramadan, Bapak menjelaskan tentang pentingnya untuk tetap aktif di bulan puasa. Jangan dipakai malas-malasan karena akan semakin lemas. Dengan beraktivitas kita bisa segar.
Mungkin terdengar aneh. Lazimnya puasa itu lebih lemas karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke tubuh. Beraktivitas ternyata tidak membuat lemas. Tentu aktivitasnya tidak terlalu berat.
Dalam kerangka itu Bapak menjelaskan rencana beliau. Saya diperintah untuk mengambil batu gamping ke seorang pedagang tetangga desa. Jaraknya sekitar 5 kilo dari rumah. Alat angkutnya adalah sepeda.