Mohon tunggu...
nafisa mela
nafisa mela Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat belajar Istiqomah Ngaji

bisa jika mau

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekotak Masa Lalu

20 Maret 2021   16:07 Diperbarui: 20 Maret 2021   16:16 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/IBxWXnl

Manusia hidup dengan mempunyai berbagai pengalaman dan kenangan dari masa lalu hingga saat ini. Yang setiap harinya pasti ada saja hal yang menarik dari mulai kejadian yang menyenangkan, mengherankan, menyedihkan, mengecewakan, bahkan kejadian kejadian yang tidak di sangka sangka. Dari sekian banyak kejadian kejadian tersebut bahkan mungkin ratusan atau ribuan lebih pernahkan kalian berfikir itu tersimpan dimana? Mengapa sepertinya tidak ada limit di dalam diri manusia? Ya jadi, setiap kejadian yang dialami oleh manusia akan secara otomatis tersimpan di dalam memori. Memori ini tidak seperti dengan RAM Handphone ataupun komputer. Memori manusia mampu menyimpan seluruh kejadian, pengalaman, maupun kenangan manusia yang tidak akan pernah penuh. Karena Memori adalah kemampuan untuk mengkode, menyimpan, mempertahankan, dan mengingat informasi atau pengalaman masa lalu pada otak manusia.

Dengan adanya memori, manusia dapat mampu mengingat kejadian, pengalaman, dan kenangan yang pernah dialami. Memori terbagi dalam beberapa jenis yang masing masing memiliki mekanisme kerja yang unik yang berperan penting dalam proses mengingat dan menyimpan informasi manusia dalam kehidupan sehari sehari.

Berdasarkan jenisnya ingatan (memori) dibagi menjadi yaitu, (1) Memori Sensori (2) Memori Jangka Pendek (3) Memori Jangka Panjang.

1. Memori Sensori / Sensory Memory

Yaitu proses penyimpanan ingatan melalui jalur saraf-saraf sensori yang berlangsung dalam waktu yang singkat / pendek. Nah jadi, Informasi yang diperoleh melalui panca indera (perabaan, penciuman, penglihatan, pengecapan, dan pendengaran) hanya mampu bertahan kira-kira selama 1 atau 2 detik saja.

2. Memori Jangka Pendek / Short Term Memory

Memori jangka pendek ini disebut dengan working memory karena memori ini hanya menyimpan informasi selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Nah memori ini akan hilang jika tidak diulang kembali dalam 30 detik, jadi memori ini hanya bersifat sementara.

Memori jangka pendek memiliki kapasitas yang kecil tetapi memori ini sangat berperan dalam proses memori. Kaena dari memori inilah respon suatu stimulus ditransformasikan.

3. Memori Jangka Panjang / Long Term memory

Jika memori jangka pendek ialah memori penyimpanan informasi yang bersifat sementara, maka untuk memori jangka panjang ini ialah memori penyimpanan informasi yang besifat kebalikannya, yaitu permanen. Kalau kalian ingin flash back masa lalu nah ingatan tersebut terdapat dimemori jangka panjang ini.

Lalu, bagaimana cara agar informasi yang kita dapat bisa tersimpan secara permanen ? jika informasi yang kita dapat sudah tersimpah lama dalam memori jangka pendek, dari situ akan diubah kedalam memori jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun