Konon paska insiden teh tumpah itu Kakung mendiamkan uti selama 2 hari, dan itulah bentuk marahnya Eyang Kakung atau lebih tepatnya unjuk rasa cemburu beliau terhadap Uti. Dan bentuk kemarahan itu pertama kali terjadi dan terakhir.
Masih dengan air mata yang belum terusap di pipi dan senyum penuh kasih sayang beliau berpesan.
"Armand, jadilah seperti Kakungmu yo. Ojo nesu karo wong wedok, besok kamu kalau menikah jangan pernah marah terhadap istrimu."
"Injih uti." jawabku dengan senyuman
Dan aku masih ingat siang itu di hari minggu ketika stasiun televisi swasta di TV rumah menyiarkan lagu The Fly yang berjudul Terbang.
Bias sinar dimatamu..
Indah tebarkan cinta..
14 Februari 2025
In loving memory of Eyang Uti Hadi Pardjono
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI