Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Karang Taruna (Dokpri)
Kebumen, (Februari,2022) – Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kenoyojayan selama 45 hari dari 5 Januari 2022-15 Februari 2022. Pelaksanaan KKN mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 berbasis SDGs” dengan 4 program kerja yaitu sosialisasi bahaya narkoba, omicron info, pembuatan peta penggunaan lahan, dan web GIS peta potensi desa.
Kegiatan sosialisasi narkoba dilaksanakan pada 16 Januari 2022 bertempat di Balai Pertemuan Warga Desa Kenoyojayan. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada remaja karang taruna Desa Kenoyojayan dan dihadiri oleh 28 peserta dari tiga dukuh di Desa Kenoyojayan yaitu Dukuh Krajan, Dukuh Jagakarten, dan Dukuh Manisjangan. Materi yang disampaikan terkait dengan penanganan apabila terkena kasus narkoba yaitu rehabilitasi dan pidana hukum. Peserta sosialisasi mengikuti dengan antusias dan terdapat interaksi dimana diakhir terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan dari peserta. Remaja karang taruna Desa Kenoyojayan berkomitmen untuk menghindari narkoba.
Kegiatan pemberian informasi mengenai varian baru COVID-19 omicron dilakukan kepada siswa SD N Kenoyojayan. Penyampaian program omicron info ini dilakukan terkait dengan pelaksanakan pembelajaran tatap muka yang telah dilaksanaakn oleh siswa sekolah dasar agar selalu menjaga protocol Kesehatan karena pandemic belum selesai. Pelaksanaan kegiatan pada 22 Januari 2022 dengan sasarn kelas 6. Penyampaian materi dilakukan menggunakan media poster dan siswa menyimak serta antusias mendengarkan penjelasan.
Sosialisasi Omicron Info Kepada Siswa SD N Kenoyojayan (Dokpri)
Pencapaian rencana SDGs (Sustainable Development Goals) salah satunya dilakukan melalui pembuatan peta penggunaan lahan Desa Kenoyojayan dan web GIS peta potensi Desa Kenoyojayan. Kegiatan pembuatan peta penggunaan lahan dimulai dari pengumpulan data, digitasi, editing, validasi, hingga penyerahan peta secara cetak kepada pihak desa. Updating peta tutupan lahan ini perlu dilakukan terkait dengan perubahan penggunaan lahan di Desa Kenoyojayan karena dari peta desa yang telah ada merupakan peta desa tahun 2012. Pembuatan peta ini sejalan dengan program Sustainable Development Goals nomor 15 mengenai ekosistem daratan. Dimana dalam SDGs nomor 15 tersebut salah satu targetnya untuk mengintegrasikan nilai-nilai ekosistem dan keanekaragaman hayati ke dalam perencanaan nasional dan daerah, proses pembangunan, strategi dan penganggaran pengurangan kemiskinan. Dengan diadakannya program pemetaan penggunaan lahan di Desa Kenoyojayan dapat membantu pemerintah desa mengetahui kondisi penggunaan lahan di Desa Kenoyojayan, sehingga dapat Menyusun perencanaan pembangunan desa kedepannya dengan terstruktur dan lebih baik.
Penyerahan Peta Penggunaan Lahan Kepada Pihak Desa (Dokpri)
Web GIS peta potensi Desa Kenoyojayan dibuat dengan melakukan survey untuk pengambilan data, pembuatan web GIS, dan penjelasan mengenai penggunaan web GIS. Pembuatan peta potensi desa ini berkaitan juga dengan Sustainable Development Goals nomor 8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Adanya peta potensi desa ini sejalan dengan tujuan dari SDGs dimana nantinya diharapkan dapat dijadikan gambaran untuk menentukan kebijakan terkait pengembangan potensi desa, meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Selain itu dapat juga digunakan sebagai branding desa karena bentuk peta yang disajikan secara online sheingga dapat diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Berikut link web app Potensi Desa Kenoyojayan https://bit.ly/PotensiDesaKenoyojayan.
