Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

House on Wheels Season 3: Si Bungsu yang Ramah dan Menyenangkan (Bagian 1)

9 Desember 2021   01:10 Diperbarui: 9 Desember 2021   01:17 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cianjurpedia.pikiran-rakyat.com

Pengalaman menyaksikan suasana, pekarangan dan halaman belakang rumah yang berbeda dengan warna-warni alam yang semarak sungguh hiburan yang menyenangkan. 

House on the Wheels adalah acara ragam yang menggabungkan acara masak-memasak sekaligus tamasya; menggabungkan acara berlibur dan kumpul-kumpul teman dan keluarga; menggabungkan kunjungan dan pengalaman pertama berkegiatan di alam, seperti mengunjungi observatorium, tambang tua, desa yang diprioritaskan untuk kunjungan wisatawan dengan rumah tradisional dan bumbu-bumbu musiman. 

Hanya kurang dari 2 tahun, kali ini tiba di House on Wheels season 3. Rumah beroda masih mengunjungi tempat-tempat baru yang entah halaman, pekarangan atau pemandangannya menakjubkan seperti lukisan. 

Kegiatan mempersiapkan tenda, makanan dan menyambut tamu yang masih tetap menyenangkan, seolah berada di sana ikut menertawakan lelucon konyol yang entah mengapa walaupun diulang masih tetap lutju. :) 

Dua pemilik rumah yang tertua: Sung Dong Il dan Kim Hee Won akan tetap hadir dengan kepribadian yang bertolak belakang namun sangat saling mengisi. Sehingga rumah terasa ramai dengan suara mereka berdua. 

Dong Il yang terus menunjukkan pesonanya dengan menyajikan masakan terlihat dan terasa nikmat, sedangkan Hee Won dengan segala kecerobohannya terus memunculkan tawa tanpa batas, tawa renyah penghuni rumah dan tamu yang tak mengenal tempat dan waktu.. :) 

Si bungsu kali ini adalah Gong Myung. Gong Myung mudah sekali beradaptaasi dan segera menyesuaikan cara bercanda dengan 2 orang sunbae-nim yang memang sangat dekat ini.
*** 

Melalui tayangan ini, penonton akan melihat tumpukan punggung pegunungan yang hijau diselimuti kabut tipis-tipis, menyaksikan capung yang beterbangan menyapa musim gugur yang sudah hampir berlalu, menikmati hijaunya permukaan air sungai yang dihiasi dengan kemilau dan menatap hamparan ungu kecil mungil bermunculan di padang rumput menghijau. 

Melalui tayangan ini, melihat tenda untuk berkemah dikelilingi oleh puncak-puncak tinggi dengan warna hijau, memandang sungai yang berkelok mengalir melalui tebing tinggi sehingga terlihat seperti bertingkat dan menyaksikan semua gradasi hijau yang mungkin ada di alam ditemani langit biru muda. 

Melalui layar kaca, mencium aroma rumput di pertengahan musim gugur yang mewarnai persawahan dengan kuning romantis ditemani angin lembut yang membelai bebungaan, membayangkan menikmati pemandangan tumbuhan gandum kuda dan mencium aroma bunganya yang diterbangkan angin sore di salah satu musim gugur yang masih sangat hangat. Juga, menikmati percakapan dengan hujan dan gerimis ketika hujan dan gerimis masih belum datang, menyaksikan hujan musim gugur membasahi tanah dan memberi jejak teduh dan sejuk di udara. 

Yang paling utama menyaksikan orang-orang yang berkumpul di teras rumah menikmati makanan yang dinikmati karena hanya ada di musim tertentu, menikmati bebijian yang kemudian dijadikan camilan dan menikmati jeli aneka rasa dan warna ditemani kopi dingin di tengah udara sejuk di suatu musim gugur. 

Sambil menyaksikan gelombang permukaan gandum yang menari salsa diiringi angin dingin pegunungan, menyaksikan matahari sore nan oranye melukis langit di atas permukaan sungai yang meliuk dari pegunungan dan menyaksikan bulan yang sedang berada di puncak gunung dengan sinarnya yang menyelimuti punggung gunung sembari cahayanya yang lembut serupa nyanyian pengantar tidur. 

Juga menyaksikan pengalaman mereka yang mengangkasa tak jauh dari permukaan dalam waktu yang sedikit lebih lama seolah menggantung di udara, menatap lebih dekat ke awan dan tidak begitu jauh dari pucuk-pucuk pohon tinggi, sambil menonton kehidupan kota yang sedang berjalan dengan kesibukan lalu lintas dari ketinggian tertentu. 

Pengalaman menarik lain dari pemilik rumah dan tamu di episode 1 dan 2 adalah menikmati prosesi minum teh secara formal sederhana dengan cangkir-cangkir mungil dan aroma musim gugur memenuhi beranda rumah sambil menatap senyum Gong Myung.

Yeongdong, Provinsi Chungcheong Utara
Yeongdong memiliki beberapa lokasi menakjubkan berupa gabungan sungai-sungai yang bertingkat dan pegunungan hijau. Salah satunya adalah Puncak Wollyu. 

Yeongdong terkenal dengan bumbu masakan yang difermentasi di dalam gua. Ada bahan yang difermentasi selama 8 tahun. Orang Korea terkenal dengan bumbu makanan dengan usia tahunan. Bahan makanan yang terbuat dari ikan dan udang yang diawetkan oleh alam dan musim. 

Tamu pertama adalah  Lee Ha Nee (One the Woman, The Fiery Priest, Extreme Job). Ha Nee sangat dekat dengan Gong Myung karena kesukaan yang sama terhadap bepergian, menyelam dan berkemah. Ha Nee dan Gong Myung tampil di film Extreme Job.


Setiap tamu House on Wheels, selain menikmati masakan Dong Il yang menggunakan bahan makanan dan bumbu masakan lokal, kerap diajak untuk mengalami petualangan mendebarkan yang menyenangkan. Kali ini Dong Il mengajak seluruh anggota keluarga beserta Ha Nee melakukan perjalanan menyaksikan matahari terbit menggunakan balon udara. Menyaksikannya saja terasa sangat mendebarkan. 

Dan, demi naik balon udara, mereka harus berangkat lebih pagi menuju lokasi pemberangkatan balon udara. Naik balon udara, menyaksikan pemandangan kota dan langit, jelas pengalaman menyenangkan sekaligus mendebarkan. 

Seruan takjub terus terdengar, mulai dari berangkat, menyusuri langit rendah perkotaan hingga mendarat di rerumputan tinggi di pinggiran kota. Pengalaman menaiki balon udara mengingatkan mereka terhadap film Up. Film tentang petualangan rumah yang terbang menggunakan balon udara. Aku juga teringat pada film itu. (RS)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun