Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kenangan yang Hanya Milikku (Bagian 10)

25 Oktober 2021   12:55 Diperbarui: 25 Oktober 2021   12:58 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindu tidak sesederhana dan sebercanda itu, ternyata.
Merindukanmu pun ada caranya.
Apakah aku pernah mempelajari rindu?

Tidak sederhana. Tidak bercanda. Tidak seadanya.
Tidak acuh.
Apakah aku pernah menjalani rindu padamu?

Merindukanmu, mengingat semua tentangmu...
Merindukanmu, menyentuh jejak dalam kenangan yang terbentuk dan tercipta.
Merindukanmu, menyimpannya sampai meluruh bersama waktu.

Aku harus mengenalmu, supaya dapat merindukanmu.
Perasaan yang selimuti kenangan dan percakapan.
Mengkristal dalam bentuk emosi hangat yang berwarna pastel.

Perasaan rindu..
..yang datang di hening langit rendah.
..yang berkepak pada ujung-ujung hari dan hati.
..yang hinggap di pucuk tahun.

Pada kenangan.
Rinduku pada kenangan.
Perasaan rindu yang terus berayun-ayun lembut dan halus.
..pada kenangan hanya milikmu yang dariku.
***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun