Heritage of Toba: Danau Toba, Samosir, dan Keragamannya yang Menawan untuk Dunia

Kuliner.  Ada begitu banyak makanan tradisional, camilan dan minuman lokal (olahan nira dan kopi) yang bisa disuguhkan dalam kegiatan ini. 

Seni. Pameran fotografi, pertunjukan film independen, tor-tor dan penampilan lagu-lagu lawas yang bertemakan Toba adalah beberapa hal yang bisa ditampilkan dalam kegiatan seni. 

Budaya. Kain tenun khas, konsep rumah adat,  ukiran lokal dan aksara Batak bisa disuguhkan sebagai bagian pameran budaya. 

Literatur. Ada banyak buku baik fiksi maupun non fiksi dengan tema besar Toba. Juga berbagai jurnal dan kajian bertema Toba dan sekitarnya dari banyak aspek.
Bacaan-bacaan tersebut merupakan tambahan kekayaan literasi Toba yang pantas dikenalkan.

4. Sebaran Homestay
Sudah banyak pilihan penginapan dan hotel yang sudah bertebaran di tepian danau Toba. Sudah beragam lokasi baik tepian danau Toba maupun di sekitar danau Toba yang tersedia. Namun homestay yang melibatkan rumah penduduk (yang tentu saja sudah lulus assessment homestay) adalah langkah baik melibatkan penduduk lokal demi meningkatkan perekonomian lokal dan geliat ekonomi. 

Sebaran homestay menolong para wisatawan untuk menikmati danau Toba dari beberapa tempat yang berbeda dan menikmati bentang alam dan panorama. Jumlah homestay yang bisa mendukung kegiatan skala besar seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition).

5. Sekolah Kejuruan (Vocational School) Kedanauan dan Perikanan
Untuk mendukung pelestarian lingkungan sekitar danau Toba dan pulau Samosir, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni dan tangguh di bidangnya. Edukasi tentang potensi agro-wisata, kecakapan mengelola warisan tradisi dan kemampuan mengolah sumber daya danau harus terus dilakukan untuk mendapatkan sdm yang bisa melihat potensi ekonomi yang mendukung kegiatan ekonomi lokal. 

Jenjang pendidikan kejuruan berkesinambungan dan holistiklah yang paling dibutuhkan. Untuk program tersebut perlu diselenggarakan SMK Kedanauan dan Perikanan. Tamatan SMK tersebut (diharapkan) bisa melanjut ke D3 dan S1 Kedanauan dan Perikanan. Integrasi jenjang pendidikan membutuhkan konsep pikir yang holistik.

Alumni-alumni jenjang pendidikan tersebut dibutuhkan untuk terus mendukung upaya pelestarian ekosistem Danau Toba juga tata kelola danau yang baik. Praktisi jurusan Kedanauan (merujuk adanya bidang Kelautan) dibutuhkan untuk meneliti dan mempelajari bio habitat danau yang berada di sekitar danau Toba. Selain danau Toba, juga danau lain yang berada di atas danau, yaitu danau Aek Na Tonang dan danau Sidihoni.
 
6. Rally Olahraga Air
Dari 5 wilayah di Indonesia yang masuk dalam Daerah Super Prioritas ada 4 wilayah yang bisa digunakan sebagai tempat rally olahraga air, yaitu Danau Toba (Sumatera Utara) , Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Likupang (Sulawesi Utara). Jika dijadwalkan ada rally olahraga air per 3 bulan, maka dalam 1 tahun 4 wilayah DSP bisa dikunjungi. Jenis olahraganya bisa menyesuaikan dengan kearifan lokal dan ditambahkan olahraga air yang bisa dipertandingkan dalam taraf internasional. 

Adanya kegiatan yang melibatkan 4 wilayah tersebut diharapkan bisa mempercepat kesiapan baik infrastruktur pun sumber daya manusia setempat sehingga bisa bergerak secara bersama-sama.  Rally olahraga bukan hanya demi DSP Toba dengan danau Tobanya; di sisi lain juga ada Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang dengan bentang pesisir pantai yang indah serta lautnya yang cantik.  

Penutup
Tentu saja, ketersediaan infrastrutur dan akses internet 5G. Pada era global dan serba digital seperti sekarang, ketersediaan informasi secara cepat sangat berarti dalam upaya-upaya pemerintah mendorong pertumbuhan kawasan-kawasan pariwisata yang tergabung dalam Daerah Super Prioritas (DSP).
Mari bergandengan tangan dan bahu membahu berbenah untuk Toba lebih siap. Danau Toba untuk dunia. (RS)
***