Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Kita Tidak Lagi Kita

12 Mei 2020   02:32 Diperbarui: 12 Mei 2020   02:36 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, aku dan kau adalah kita.

Sebongkah hati yang dibagi sama.

Setumpuk rasa yang tak terurai..

...kecuali oleh kau dan aku.

Dulu, aku dan kau adalah kita.

Sebentuk asa yang memadat.

Segenggam harap yang memuai...

...oleh keberadaan kau dan aku.

Sebuah gita yang bercerita...

Tentang hikayat dua pengembara yang saling menemukan,

tentang riwayat dua pujangga yang saling merindukan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun