Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Cemerlang yang Akan Lekang

30 Maret 2020   05:30 Diperbarui: 30 Maret 2020   05:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai, kekasihku..

Janganlah terpukau pada cahaya belia di wajahku..

Perlahan cahaya itu akan memudar.

Duhai, kekasihku...

Janganlah terpukau pada legam rambut ini..

Perlahan kelabunya debu akan mewarnainya.

Duhai, kekasihku...

Jangan terpukau pada fisikku yang memukau..

Perlahan kencang ini menjadi lentur.

Cintailah aku..

..yang cemerlang dalamku tak mudah pudar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun