Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pergi Lebih Dulu

4 Februari 2020   23:09 Diperbarui: 4 Februari 2020   23:14 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka. Kami. Hendak mengantarkanmu pergi.

Karena kau pergi lebih dulu.

Melihatmu lagi untuk yang terakhir kali.

Terbaring di sana. Tidak bergerak.

Kau ada di sini, tapi aku tidak bisa lagi mengajakmu berbincang

Aku bisa pegang tanganmu, tapi kau tidak bisa pegang tanganku.

Lalu..

..gita penghiburan mengalir dari hatiku, tapi kau tidak mendengar pun tak ikut bersenandung.

Maka..

Izinkan aku mengucapkan salam perpisahan untuk kita.

Untuk persahabatan kita yang terhenti .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun