Mohon tunggu...
Neulis Fitria
Neulis Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Saya sangat senang berbagi apa yang sudah saya ketahui kepada orang lain hingga menjadi sangat bermanfaat khususnya dalam dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Pendidikan Karakter Mewujudkan Generasi Muda Berkualitas

18 Agustus 2022   15:00 Diperbarui: 18 Agustus 2022   15:04 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia, Neulis fitria yang melaksanakan kegiatan pengabdian di lingkungan SMPN 36 Bandung Jl. Caringin, Babakan, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung yang dimana kegiatan ini didampingi oleh ibu Vini Agustiani Hadian, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dengan program Kamis Kreasi Literasi Siswa SMPN 36 Bandung.

KKN adalah kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam konteks pemberdayaan masyarakat.

 Program KKN ini berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 Ayat 2, yaitu: Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, yaitu: (1) Desa tanpa kemiskinan; (2) Desa tanpa kelaparan; (3) Desa sehat dan sejahtera; 

(4) Pendidikan desa berkualitas; (5) Desa berkesetaraan gender; (6) Desa layak air bersih dan sanitasi; (7) Desa yang berenergi bersih dan terbarukan; (8) Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa; (9) Inovasi dan infrastruktur desa; (10) Desa tanpa kesenjangan; 

(11) Kawasan pemukiman desa berkelanjutan; (12) Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan; (13) Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa; (14) Ekosistem laut desa; (15) Ekosistem daratan desa; (16) Desa damai dan berkeadilan; (17) Kemitraan untuk pembangunan desa; (18) Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

Pihak LPPM UPI, Kelompok 47 mendapatkan tema SDG'S Desa pendidikan desa berkualitas yang dilaksanakan di Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat. Kelompok 47-5 bertugas di SMP Negeri 36 Bandung "Kegiatan Kamis Kreasi Literasi siswa SMP Negeri 36 Bandung untuk Mewujudkan Generasi Muda Berkualitas".

Dokpri
Dokpri

Dalam membentuk generasi yang berkualitas, terdapat peran besar orang tua dan dukungan penuh dari lingkungan. Kedua peran tesebut menjadi poin penting dalam peningkatan kreativitas dan kualitas sang anak. Mendampingi setiap tumbuh kembang anak, kemudian membimbing kepada sesuatu yang dia sukai menjadi tanggung jawab bersama dalam pembentukan generasi yang berkualitas. 

Generasi muda berkualitas ada beberapa kriteria. Yang pertama, generasi muda yang berakhlak mulia. Yakni memiliki bekal ilmu keagamaan yang kuat, senang menolong orang yang lemah, selalu jujur dalam bertindak dan bangga terhadap bangsanya. 

Kriteria yang kedua generasi muda yang berkualitas ialah ulet dan mandiri. Dalam artian tidak mudah bersikap putus asa dan memiliki kemauan yang keras, serta siap bekerja keras dalam usahanya untuk mencapai tujuan dan cita-citanya. Juga memiliki jiwa mandiri, tanpa harus bergantung kepada orang lain dan memiliki inisiatif dalam bertindak.

Yang ketiga, ialah generasi yang paham akan teknologi, termasuk perkembangan teknologi terkini. Seiring dengan perkembangan jaman, generasi muda dituntut untuk selalu peka dan memahami teknologi kekinian, jika tidak ingin tertinggal dengan bangsa lain. 

Yakni dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik itu melalui pendidikan disekolah maupun pendidikan keterampilan. Jadi kemandirian bangsa harus menjadi alasan yang utama.  

Kemudian kriteria yang keempat, tidak kenal menyerah. Generasi muda saat ini harus bersikap tidak kenal menyerah dan selalu bersemangat menghadapi apapun. Yang dimulai dengan semangat membangun diri sendiri agar terus maju dan berani bersaing dalam kebaikan. Wujudnya, yaitu dengan tidak banyak membuang-buang waktu, menjauhi narkoba dan selalu bersemangat, pantang menyerah dan giat bekerja.

Kriteria yang kelima, yakni selalu hidup rukun baik dalam bermasyarakat maupun bernegara. Dalam artian selalu menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika. Selalu menghormati suku, agama, ras dan adat yang berbeda-beda. Generasi muda yang rukun sangat dibutuhkan guna membangun bangsa dan negara.

Dokpri
Dokpri

Ditulis oleh Neulis Fitria, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Kelompok 47 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Vini Agustiani Hadian, M.Pd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun