Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Trip

"Ahok, Kemarin Gue ke Rumah Lu"

1 September 2018   07:42 Diperbarui: 1 September 2018   16:24 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hok, kemarin gue ke rumah lu dalah judul yang diusulkan oleh seseorang yang special yang mengetahui bahwa saya akan melakukan perjalanan ke Belitung.

Perjalanan ke Belitung adalah perjalanan saya pertama kali bersama teman-teman kantor untuk menjauh dari keramaian Kota Jakarta. Daerah yang dikenal dalam film "laskar pelangi" ternyata merupakan daerah yang luar biasa indah, tidak hanya itu saja wilayah Belitung ternyata sangat bersih baik di darat maupun di laut.

Kesiapsiagaan masyarakat setempat dalam menyambut turis-turis yang terus berdatangan membuktikan bahwa pemerintah daerah Belitung baik Belitung barat dan Belitung timur  sangat memperhatikan sektor pariwisata.

Selain itu infrastruktur seperti jalan yang dilintasi walaupun terasa kecil untuk dilewati  oleh bis mini tapi faktanya ternyata dapat mengakomodasi dua kendaraan yang berlawanan. 

Berkunjung ke kota sejuta batu ini pasti tidak akan lengkap jika tidak berkunjung di beberapa spot di laut, melihat mercusuar dan melakukan diving atau snockling, karena pariwisata laut merupakan pariwisata yang strategis karena panorama yang indah karena terdapat pasir putih nan-indah serta bebatuan yang besar yang tidak mungkin tidak akan didapati di bagian Indonesia lain  yang membuat belitung terlihat keajaiban dari wilayah lainnya. 

Selain itu, penduduk setempat yang memberikan layanan jasa penyewaan kapal kecil untuk menikmati wilayah laut ternyata sangat memiliki kesadaran keselamatan yang tinggi terhadap pengunjung. 

Sempat beberap kali terlihat pengunjung tidak mau menyewa pelampung, akan tetapi para pemilik kapal tidak memberikan ijin untuk naik sampai pengunjung memakai pelampung.

Makanan khas Belitung juga enak dan segar ealau sesekali makanannya terasa seperti campuran makanan Palembang dan Padang tapi makanan ganggan makanan kepala ikan kuah kuning merupakan makanan yang beda dengan makanan Sumatra lainnya. 

Berjalan kesana kemari di Belitung ternyata tidak terlalu lama, jarak-jarak lokasi pariwisata baik darat dan laut tidak terlalu jauh karena infrastruktur yang bagus, sayangnya ketika melewati beberapa wilayah masih terlihat bolongan-golongan bekas tambang lalu yang tidak dapat digunakan lagu.

Memang tidak dapat dipungkiri, daerah yang dikenal dalam sejarah kota yang pernah dikunjungi meteor ini memiliki sumber saya alam yang banyak sehingga praktek tambang kerap dilakukan tanpa memperhatikan dampak lingkungan baik Mahkluk hidup .

Danau kaolin merupakan bukti bahwa dampak pertambangan. Tempat tersebut disebut danau karena luasan tempat praktek tambang rumah ini telah diairi air yang terlihat tenang walaupun air tersebut berbahaya jika terkena kulit manusia, itu sebabnya jika ke danau tersebut kita akan melihat pagar untuk membatasi para pengunjung untuk agar tidak menyentuh air dari danau tersebut demi kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun