Mohon tunggu...
nesyaaa
nesyaaa Mohon Tunggu... mahasiswa/i

sastra itu takbisa terpisahkan dari bahasa

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pendidikan Mahasiswa dalam Era Transformasi Digital terkait peluang, tantangan dan strategi adaptif.

2 Juni 2025   23:10 Diperbarui: 2 Juni 2025   23:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nesya Asti Amelia, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 

Abstrak

Pendidikan mahasiswa mengalami transformasi signifikan seiring perkembangan teknologi digital dan tuntutan globalisasi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara konseptual dinamika pendidikan mahasiswa dalam era digital, mulai dari landasan teoritik, implikasi pendidikan, hingga tantangan dan solusi strategis. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi menawarkan peluang besar dalam memperluas akses, inovasi pembelajaran, dan fleksibilitas studi. Namun, terdapat tantangan berupa kesenjangan digital, penurunan interaksi sosial, serta adaptasi kurikulum. Diperlukan solusi adaptif berbasis kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memastikan mutu dan relevansi pendidikan mahasiswa tetap terjaga. 

Kata Kunci

Pendidikan Mahasiswa, Transformasi Digital, Pembelajaran Daring, Kurikulum Adaptif, Tantangan Pendidikan Tinggi.

Pendahuluan

Pendidikan tinggi merupakan fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Mahasiswa sebagai bagian utama dari ekosistem pendidikan tinggi harus mampu berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Di era transformasi digital, sistem pendidikan mengalami pergeseran paradigma yang mempengaruhi pendekatan pedagogis, peran dosen, metode evaluasi, serta kesiapan infrastruktur. Oleh karena itu, penting untuk meninjau ulang konsep pendidikan mahasiswa agar tetap relevan, efektif, dan inklusif. Paradigma pendidikan telah bergeser dari pendekatan pedagogi (berpusat pada pengajar) menuju andragogi (berpusat pada pembelajar dewasa) dan heutagogi (pembelajaran mandiri). Mahasiswa kini diharapkan menjadi pembelajar aktif yang mandiri, menentukan sendiri apa dan bagaimana mereka belajar. Pendekatan ini mendorong pengembangan keterampilan belajar sepanjang hayat (lifelong learning).

Landasan Teori

Teori Konstruktivisme (Vygotsky, Piaget)

Konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui konstruksi makna oleh individu berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial. Dalam konteks pendidikan digital, mahasiswa harus difasilitasi untuk membangun pengetahuan melalui eksplorasi aktif dan kolaboratif.

Teori Transformasi Pendidikan (Mezirow, 1991)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun