Nesya Asti Amelia, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauÂ
Abstrak
Pendidikan mahasiswa mengalami transformasi signifikan seiring perkembangan teknologi digital dan tuntutan globalisasi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara konseptual dinamika pendidikan mahasiswa dalam era digital, mulai dari landasan teoritik, implikasi pendidikan, hingga tantangan dan solusi strategis. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi menawarkan peluang besar dalam memperluas akses, inovasi pembelajaran, dan fleksibilitas studi. Namun, terdapat tantangan berupa kesenjangan digital, penurunan interaksi sosial, serta adaptasi kurikulum. Diperlukan solusi adaptif berbasis kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memastikan mutu dan relevansi pendidikan mahasiswa tetap terjaga.Â
Kata Kunci
Pendidikan Mahasiswa, Transformasi Digital, Pembelajaran Daring, Kurikulum Adaptif, Tantangan Pendidikan Tinggi.
Pendahuluan
Pendidikan tinggi merupakan fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Mahasiswa sebagai bagian utama dari ekosistem pendidikan tinggi harus mampu berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Di era transformasi digital, sistem pendidikan mengalami pergeseran paradigma yang mempengaruhi pendekatan pedagogis, peran dosen, metode evaluasi, serta kesiapan infrastruktur. Oleh karena itu, penting untuk meninjau ulang konsep pendidikan mahasiswa agar tetap relevan, efektif, dan inklusif. Paradigma pendidikan telah bergeser dari pendekatan pedagogi (berpusat pada pengajar) menuju andragogi (berpusat pada pembelajar dewasa) dan heutagogi (pembelajaran mandiri). Mahasiswa kini diharapkan menjadi pembelajar aktif yang mandiri, menentukan sendiri apa dan bagaimana mereka belajar. Pendekatan ini mendorong pengembangan keterampilan belajar sepanjang hayat (lifelong learning).
Landasan Teori
Teori Konstruktivisme (Vygotsky, Piaget)
Konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui konstruksi makna oleh individu berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial. Dalam konteks pendidikan digital, mahasiswa harus difasilitasi untuk membangun pengetahuan melalui eksplorasi aktif dan kolaboratif.
Teori Transformasi Pendidikan (Mezirow, 1991)