Mohon tunggu...
Neri Styawati13
Neri Styawati13 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PALANGKARAYA

saya suka memasak, menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Pentingnya Pendidikan Seni dalam Kurikulum Sekolah

11 Mei 2024   15:05 Diperbarui: 11 Mei 2024   15:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PLP 1 SD 11 PALANGKA/dok. pri

Pendidikan seni adalah elemen kritis dari kurikulum sekolah yang tidak boleh diabaikan. Seni membuka pintu bagi siswa untuk mengekspresikan diri mereka secara unik dan kreatif.

 Melalui seni, siswa belajar untuk memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang berbeda. Mereka mengasah keterampilan observasi dan interpretasi, yang penting untuk perkembangan pemikiran kritis.

Seni juga memainkan peran penting dalam memperluas perspektif siswa. Mereka belajar tentang berbagai budaya, sejarah, dan tradisi melalui berbagai bentuk seni seperti lukisan, musik, tari, dan teater.

 Kurikulum yang mencakup seni memberikan kesempatan bagi setiap siswa, terlepas dari latar belakang atau minat mereka, untuk menemukan bakat dan minat mereka sendiri dalam berbagai media artistik.

 Pendidikan seni tidak hanya tentang menciptakan seniman, tetapi juga tentang membantu siswa menjadi individu yang lebih kreatif, inovatif, dan reflektif dalam kehidupan sehari-hari.

 Mengintegrasikan seni dalam kurikulum sekolah juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental siswa. Seni menjadi outlet untuk mengekspresikan emosi, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Selain itu, seni membantu mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan, yang sangat penting untuk sukses di masa depan.

 Pendidikan seni juga memainkan peran dalam memperkuat hubungan siswa dengan pembelajaran secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam bidang-bidang lain seperti matematika, sains, dan bahasa.

 Kehadiran seni dalam kurikulum sekolah juga mempromosikan inklusi dan keragaman, menciptakan lingkungan di mana setiap siswa merasa dihargai dan didukung.

 Dengan demikian, pendidikan seni harus dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum sekolah, karena tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk individu yang lebih berdaya, kreatif, dan berbudaya.

PLP 11 PALNGKA/dok. pri
PLP 11 PALNGKA/dok. pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun