Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lahirnya Gol-gol Madrid di El Clasico

25 Oktober 2020   02:30 Diperbarui: 25 Oktober 2020   06:16 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Real Madrid merayakan gol Fede Valverde ke gawang Barcelona di Camp Nou | Instagram Real Madrid

Tragedi kekalahan 8-2 dari Bayern Munchen memperlihatkan bagaimana Gnabry dan Goretzka dengan mudah melewati Lenglet untuk mencetak gol. Karena itu, Valverde dan Asensio yang punya kecepatan sprint mumpuni diandalkan dalam melakukan serangan balik.

Jordi Alba membaca pola ini dengan jelas dan berusaha menutupi pergerakan Asensio. Sementara Valverde seakan dilepas padahal sudah disiapkan untuk menyasar ke kotak pinalti sewaktu-waktu.

Pola ini yang melahirkan gol pertama. Benzema berlari kencang menuju gawang Barcelona. Pique mengalihkan perhatian dari Vinicius dan memperhatikan pergerakan Benzema sedangkan Jordi Alba mengawasi Asensio sementara Valverde berlari dengan kencang dan meminta kiriman bola dari Benzema. Tanpa sadar Valverde sudah beradap di depan Lenglet dan menciptakan gol pertama dengan mudah.

Rupanya taktik ini juga memecah komunikasi Lenglet dan Pique di pertahanan lini tengah. Mereka fokus mengawal Benzema dan menjaga pergerakan Asensio yang mungkin meninggalkan Alba sementara Valverde dengan kecepatan lari yang tinggi tidak dikawal oleh siapapun.

Menyadari pola tersebut, Lenglet melakukan pelanggaran terhadap Valverde pada saat Madrid melakukan serangan balik beberapa menit kemudian.

Gol Barca

Meski Madrid pergi ke Camp Nou dengan bayang-bayang kekalahan dari tim promosi La Liga dan pemain lapis Shaktar Donetsk, Sergio Ramos dkk memulai laga dengan percaya diri yang tinggi. Namun, Nacho gagal menggantikan peran Carvajal dan membiarkan Jordi Alba menjadi kreator gol penyeimbang.

Zidane merespon kesulitan Madrid meredam serangan sayap kiri Barca dengan memasukkan Lucas Vasquez sebelum akhir babak pertama. Vasquez bermain cukup baik. Bertahan dan menyerang. Ia bukan hanya memperkuat lini pertahanan tetapi juga memperkuat serangan.

Gol Kedua Madrid

Gol kedua Madrid antara kesalahan Gerard Pique atau kelicikan Sergio Ramos. Secara statistik Sergio Ramos lebih berbahaya dari Benzema di situasi Set Peace dan sepak pojok sehingga Gerard Pique mengawal Sergio Ramos pada beberapa situasi. 

Namun, kali ini entah mengapa Lenglet yang bertugas mengawal Sergio Ramos seangkaan Pique mengawal Benzema. Pada saat Kroos mengirim bola ke kotak pinalti, duel Ramos vs Lenglet jauh dari pemain-pemain yang lain. Di atas kertas, Lenglet kalah duel udara dengan Ramos sehingga ia mencoba menarik baju Sergio Ramos agar kesulitan berlari dan melompat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun