Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ucapan Edhy Prabowo di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

6 Juli 2020   21:14 Diperbarui: 7 Juli 2020   11:24 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Dokumen KKP via kompas.com)

Misalnya, dilansir dari kompas.com (06/07/20) dalam raker bersama Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo menyebut bahwa penenggelaman kapal pencuri ikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Setidaknya, penenggelaman kapal butuh Rp 50 juta hingga Rp 100 juta sehingga lebih baik disita untuk dipakai oleh nelayan dan mahasiswa praktek.

Bahkan, ia mengatakan bahwa bukan popularitas yang ia cari tetapi dukungan dan kritik dari para wakil rakyat dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan terkait laut Indonesia.

"Menenggelamkan kapal itu butuh biaya lagi, setelah putusan pengadilan, itu Rp 50-100 juta harus ada biaya menenggelamkannya lagi. Ngebornya, bakarnya, nyari tempatnya, ngumpulin orangnya, ngumpulin medianya, konsumsi, dan sebagainya. Saya enggak mau lagi bermain, menari untuk mencari popularitas diri saya. Jadi saya sangat percaya Bapak/Ibu (Komisi IV DPR RI) mendukung saya. Saya siap bapak/ibu memarahi saya kapan saja," kata Edhy

Di tengah isu reshuffle seperti ini, kata-kata Edhy Prabowo bermakna ganda. Pertama, menunjukkan kepada wakil rakyat tentang dampak kebijakan-kebijakannya dan kedua secara tidak langsung mengatakan kepada publik dan juga kepada presiden bahwa kebijakannya jauh lebih bagus dari menteri Susi.

Tentunya, hal-hal seperti ini akan menjadi pertimbangan presiden dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu, meskipun penyampaian Edhy Prabowo tidak memiliki sangkut paut dengan isu reshuffle, penyampaian seperti hal tersebut di tengah isu reshuffle benar-benar politis dan mengundang curiga.

Salam!

Referensi: Satu; Dua; Tiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun