Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Peti Mati" untuk Gubernur NTT dan Jokowi

4 Oktober 2019   05:47 Diperbarui: 4 Oktober 2019   06:07 37695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjemputan jenasah korban Human Trafficking-Cendana News

Saya pikir, inilah satu-satunya cara untuk menghentikan kematian TKI besar-besaran di luar negeri terutama di Malaysia.

Sekaligus melalui tulisan ini, saya mempertanyakan kebijakan Pak Jokowi terkait dengan kasus penyekapan 28 tenaga kerja asal NTT yang dijadikan budak di rumah walet di Medan selama 11 bulan pada 2014. Penanganan kasus tersebut sudah sampai mana pak? Jika kasus ini saja tidak dapat diselesaikan, bagaimana dengan Kasus Adelina Sau?

Bagi saya, TKI yang bekerja di luar NTT tanpa prosedur yang jelas  adalah urgensi nasional yang seharusnya cepat diselesaikan. Pak Jokowi harus bertindak secepatnya.

Salam!!!

Referensi: Satu; Dua; Tiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun