Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ahok ke NTT untuk Investasi Bisnis hingga Kunjungan ke Timor Tengah Selatan

30 Juli 2019   23:12 Diperbarui: 30 Juli 2019   23:16 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-KOMPAS/PRIYOMBODO

Setelah mengatakan bahwa karirnya di dunia politik tamat, Ahok akan lebih fokus ke beberapa agenda yang menjadi bisnisnya seperti meluncurkan aplikasi "Jangkau" untuk membantu orang miskin dan menjadi host di Ahok Show.

Baca: Gaya Ahok ala Jimmy Fallon Bakal Terjadi?

Selain itu, untuk mengisi waktu luangnya, Ahok di undang menjadi pembicara di berbagai kegiatan agama di beberapa gereja seperti dilakukannya di Kalimantan lalu.

13-15 Agustus 2019, Ahok akan berkunjung ke Propinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dikonfirmasi melalui partai politiknya, PDI-P NTT. Ya, Meskipun sudah mengatakan tamat untuk karir politiknya, Ahok masih tetap menjadi politisi PDI-P.

"Pak Ahok akan datang ke NTT dan berinvestasi pakan ternak di Kabupaten Kupang. Pak Ahok berperan sebagai konsultan," ungkap Ketua PDI-P NTT Emi Nomleni kepada wartawan.


Nah, Selain investasi pakan ternak sebagai tujuan utama, ada beberapa agenda tambahan yang akan dilakukan Ahok mengingat ia akan berada di NTT selama tiga hari.

Kira-kira detail agendanya adalah sebagai berikut:

Investasi Pakan Ternak

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan berinvestasi di bidang pakan ternak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Beberapa pulau yang menjadi sasaran adalah Pulau Timor, Flores dan Sumba.

"Investasi pakan ternak akan dibangun pabrik pakan dan menurut Ahok targetnya yang menjadi yang terbesar di kawasan Indonesia Timur di Tiga pulau besar di NTT itu yakni Pulau Timor, Flores dan Sumba," ungkap Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P NTT Chen Abubakar kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers di Sekretariat DPD PDI-P NTT, Selasa (30/7/2019).

Akan tetapi, untuk mengawali investasinya, Ahok lebih memilih Pulau Timor untuk memulai investasinya. Kabupaten yang siap menerima investasi Ahok adalah Kabupaten Kupang khususnya Kecamatan Kupang Barat yang terdiri dari Desa Nitneo, Boneana, Oematnunu dan Bolok.

"Nanti Pak Ahok akan datang selama tiga hari di Kupang dan meninjau lokasi investasi di Kecamatan Kupang Barat. Untuk lokasinya itu surat kepemilikan tanah sudah lengkap," sebut Chen

Ketiga desa tersebut menyiapkan lahan sebesar 5000 hektar. Akan tetapi, sebagai awal investasi tersebut, 500 hektar digunakan untuk menanam Jagung.

"Untuk tahap awal, Ahok akan menanam jagung di lahan seluas 500 hektar, dari total lahan yang dibutuhkan sebanyak 5.000 hektar," ujar Ketua PDI-P NTT Emi Nomleni.

Memang di Pulau Timor, Jagung masih dijadikan sebagai makanan pokok sehingga penggunaannya untuk pakan ternak masih sangat minim. Setiap tahun para petani menghasilkan jagung dalam jumlah yang banyak tetapi hanya untuk makan sehingga pemasaran untuk makanan hewan hampir tidak ada. Kalaupun untuk dijual, hanya untuk makan atau diolah menjadi bahan makanan lainnya.

Padahal, jagung bisa digunakan sebagai pakan ternak seperti sapi, babi dan ayam. Daun, batang dan tongkol biasanya untuk sapi sedangkan bijinya untuk babi dan ayam.

Memang selama ini, daun, batang dan tongkol serta kulit jagung digunakan sebagai pakan ternak sapi tetapi hanya dalam waktu tertentu dan terbatas. Padahal, bisa dijadikan silase untuk makanan ternak jangka panjang.

Oleh karena itu, investasi pakan ternak seperti yang dilakukan Ahok bakal berkembang menjadi produksi pakan ternak terbesar apalagi sesuai dengan targetnya bahwa investasi ini akan menjadi perusahaan pakan ternak terbesar pertama di Indonesia Timur.

Produksi pakan ternak ini dinilai akan tepat sasaran apalagi NTT dikenal sebagai propinsi gudang ternak sejak tahun 1938. Kala itu, NTT mengekspor sapi sejumlah 3.000 ekor ke Hongkong.

Pada tahun 1966, Presiden Soeharto mendeklarasikan NTT sebagai gudang sapi nasional hingga berakhirnya era Orde Baru.

Pada tahun 2014, Gubernur NTT dan Gubernur DKI, Jokowi meneken kerja sama pasokan daging sapi untuk Jakarta dari NTT. Hal ini merupakan awal dari pemikiran Ahok untuk berinvestasi pakan ternak di NTT.

Bertemu dengan Pengurus PDI-P NTT

Sebagai anggota PDI-P, wajar jika Ahok akan bertemu dengan para pengurus PDI-P NTT. Memang tidak diberitahukan apa agendanya tetapi penulis yakin bahwa pertemuan tersebut untuk memberikan materi kepada para pengurus baru partai karena PDI-P NTT baru saja selesai memilih pengurus baru yang diketuai oleh Emi Nomleni.

Bertemu dengan Tokoh Agama

Sebagaimana yang telah disampaikan bahwa salah satu aktivitas Ahok adalah menjadi pembicara kegiatan keagamaan dimana-mana. Oleh karena itu, pertemuan ini bisa saja sebagai awal Ahok melebarkan sayapnya di bidang kegiatan keagamaan di Indonesia bagian timur.

Berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Selatan

Agenda kunjungan Ahok ke Timor Tengah Selatan tidak disampaikan secara jelas oleh Emi Nomleni sebagai pimpinan PDI-P NTT tetapi ada dua kemungkinan. Pertama, Ahok berkunjung ke TTS karena faktor Ketua PDI-P NTT berasal dari Soe. Kedatangan Ahok diharapkan memberi motivasi dan inspirasi terkait kepemimpinan untuk kader-kader Partai PDI-P TTS dan juga kaum milenial Timor Tengah Selatan.

Kedua, TTS yang dikenal sebagai salah satu kebupaten yang masih memelihara budaya di Pulau Timor memiliki beberapa tempat bersejarah seperti Suku Boti yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata budaya.TTS juga merupakan kabupaten paling romantis di NTT memiliki beberapa tempat wisata seperti Hutan Ampupu (Fatumnasi), Puncak Mutis, Bukit Bikekneno, Desa Fatuulan, Bukit Bikium, Pantai Oenikan, Pantai Siyafu, Puncak Buniun, Fatumnanu, Gua Kona Bau, Hutan Bonsai Fatumnasi, Fatuoni Basmuti, dan Danau Nausus. Pemandangan di tmpat-tempat ini memang memanjakan mata para pengunjung. Bisa saja salah satu akan dikunjungi oleh Ahok.

Ketiga, TTS menjadi salah satu target produksi pakan ternak. Dari 21 kabupaten penghasil ternak sapi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dikenal sebagai penghasil ternak sapi terbanyak dengan jumlah sebanyak 180.000 ekor sapi potong. 

Namun, detail agendanya yang lebih tepat akan diketahui oleh publik saat ia berkunjung. Ayo para Ahokers siap-siap menyambut kedatangan Mantan Gubernur DKI Jakarta.

Salam!!!

Sumber:
Kompas:
1. Ahok Disebut Akan Berinvestasi Pakan Ternak di NTT
2. 
Ahok Investasi Pakan Ternak di NTT, Sasar 3 Pulau dan Tanam Jagung 500 Hektar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun