Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Polemik Nomor Punggung Hazard dan Pengaruhnya Bersama Jovic

9 Juni 2019   11:51 Diperbarui: 9 Juni 2019   11:54 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akun Twitter: Madrid Reigns

Resmi, Eden Hazard didatangkan oleh Madrid ke Santiago Bernabeu dengan harga transfer sebesar 88,5 Juta Poundsterling atau setara dengan 1,6 Triliun rupiah.

Pemain bernomor punggung 10 ini akan diperkenalkan pada publik Bernabeu pada tanggal 13 Juni mendatang sebagai pemain Madrid. Namun, yang jadi polemik adalah nomor punggung favorit pria berkebangsaan Belgia ini sedang digunakan oleh peraih Balon D'Or 2018, Luka Modric.

Akan tetapi, dipastikan bahwa Hazard akan menggunakan nomor punggung keramat yang pernah dimiliki oleh Raul Gonzalez dan Cristiano Ronaldo.

Memang saat ini, nomor punggung tersebut digunakan oleh Mariano Diaz yang sempat menjalani musim pinjaman di Lyon  tetapi pengaruh Mariano Diaz untuk mempertahankan nomor punggung tersebut tidak sebanding dengan pengaruh Hazard untuk merebutnya. Pasalnya, Madrid rela mendatangkan Hazard karena pemain asal Belgia ini hebat dalam mengelola si kulit bundar.

Oleh karena itu, hanya ada dua pilihan untuk Mariano Diaz yaitu menggunakan nomor punggung 16 atau hengkang dari Real Madrid. Hengkang, bisa disebabkan karena perebutan nomor punggung dan juga posisi bermain yang semakin sulit karena kedatangan Hazard dengan Luka Jovic akan merebut posisi inti.

Setelah pembelian Hazard, Madrid akan sulit menentukan pemain yang selalu menjadi pilihan penyerang karena Hazard, Bale, Benzema, Vinicius Junior, Cristo Gonzalez, Mariano Diaz dan Luka Jovic yang baru saja dibeli dari Eintracht Frankfurt.

Tentunya, Madrid tidak ingin pembelian kedua pemain ini adalah sesuatu yang sia-sia sehingga Hazard dan Jovic akan selalu jadi pilihan utama jika performa mereka cukup bagus. Di sisi lain, Vinicius Junior dengan skill mengolah kulit bundar yang tinggi bisa menempati posisi inti.

Tanpa sadar, Benzema dan Bale digeser ke bangku cadangan. Mariano Diaz yang mewarisi nomor punggung Cristiano Ronaldo dipastikan akan menjadi pemain cadangan mati atau kembali dipinjamkan.

Mau tidak mau, Madrid diwajibkan menjual satu atau dua penyerang. Bale, Benzema atau Mariano sedangkan Cristo Gonzalez masih dalam tahap promosi ke tim senior.

Asensio, Vasquez dan Isco sebagai gelandang pun terkadang bermain dengan posisi yang sama sebagai penyerang sehingga alasan penjualan penyerang pasti dan harus dilakukan oleh Madrid.

Nah, kehadiran Hazard dan Jovic juga akan memaksa Isco, Vazquez dan Asensio bermain pada posisi mereka yang sebenarnya.

Hal ini, akan menjadi kesulitan bagi Zidane dalam menentukan pilihan mengingat persaingan di lini tengah pun ketat. Modric, Kroos, Casemiro sebagai pemain inti, Ceballos, Valverde dan Llorente sebagai cadangan ditambah dengan Vasquez, Isco dan Asensio.

Oleh karena itu, penjualan gelandang bisa saja terjadi tetapi siapa yang akan dijual masih menjadi tanda tanya besar? Mengapa? Mari kita melihat satu persatu.

Mereka yang mungkin dijual pasca kedatangan Hazard dan Jovic:

Garet Bale
Garet Bale didatangkan dari Tottenham Hotspur sejak tahun 2013. Saat itu, Madrid masih dalam transisi pergantian pelatih dari Jose Mourinho ke Carlo Ancelotti dengan Asistennya Zinedine Zidane yang melatih Madrid saat ini.

Ditangan Ancelotti, Bale memiliki kesempatan bermain dan membuatnya betah di Madrid. Pasca kepergian Don Carlo, Real Madrid dilatih oleh Benitez, Bale terus diisukan pindah dari Madrid. Namun, kedatangan Zidane di Madrid, isu tersebut berhenti hingga perolehan trofi Liga Champion 3 musim berturut-turut.

Keputusan Zidane meninggalkan Madrid sangat berpengaruh terhadap performa para pemain. Julen Lopetegui dan Santiago Solari mencoba memperbaikinya pun tidak sesuai dengan harapan. Karena itu, nama-nama seperti Garet Bale disorot karena ia diharapkan menggantikan sosok Cristiano Ronaldo tak kunjung datang.

Saat ini, Bale terus dihantui oleh isu perpindahan karena performa yang tidak konsisten di Madrid. Namun, Sebenarnya Bale ditangan Zidane berbeda dengan yang lain. Untuk itu, isu kepergian Bale masih misterius tetapi jika ia memilih tetap, tekanan yang dialami akan semakin besar.

Keputusan terbaik adalah Bale harus pergi walaupun itu sakit. Sakit karena Bale sudah terlanjur mencintai Madrid.

Karim Benzema
Penyerang asal Perancis ini sudah bersama Madrid selama satu dekade. Ia termasuk bomber andalan Madrid hingga saat ini. Namun, seiring berjalannya waktu dan usia yang tidak memuda lagi, performanya semakin menurun.

Itulah alasan mengapa Madrid harus membeli Luka Jovic. Ketajaman Luka Jovic bisa membuat Benzema terpaku di Bangku Cadangan. Namun, melirik ke masa lalunya, Benzema adalah anak emasnya Zidane.

Faktor satu negara, menjadi alasan Benzema selalu menjadi pilihan utama dalam skuat Madrid selama asuhan Zidane. Saat ini, Benzema tidak dipakai oleh timnas Perancis dan tidak ada ketertarikan dari klub manapun. Hal ini membuat Zinedine Zidane kasihan untuk melepas penilik nomor punggung 9 ini.

Selain itu, selama di Madrid, Benzema jarang diisukan berpindah dari klub emas Raja Spanyol ini sehingga banyak striker hebat yang tak tahan bersaing dengan pria berjanggut ini.

Baca: Dominasi Benzema Selama Satu Dekade Patut Diwaspadai oleh Luka Jovic

Akan tetapi, jika Zidane mencintai Madrid, Benzema harus rela dilepas walaupun dengan free transfer agar Jovic memiliki jam terbang yang lebih banyak untuk berkembang di Real Madrid.

Mariano Diaz

Sempat menjalani masa pinjaman di Lyon, kini Mariano sudah kembali ke Madrid. Namun, kedatangan Jovic dan Hazard memungkinkan Mariano untuk berpetualang ke klub lain sebagai pemain pinjaman karenaatau terpaku di bangku cadangan.

Isco

Mantan gelandang Malaga ini sudah lama berada di Madrid. Meskipun demikian, Posisi Isco bukan pemain inti, ia hanya pemain lapis tetapi perannya dalam prestasi Madrid terbilang hebat.

Karena itu, wajar jika Madrid sulit melepaskan gelandang kreatif ini. Namun, kehadiran Hazard dan Jovic bisa membuat Isco hengkang. Pasalnya, Isco selama ini dikaitkan dengan incaran beberapa klub liga Inggris seperti Manchester City.

Marco Asensio

Pemain kidal yang dikenal dengan spesialis gol jarak jauh ini diminati banyak club termasuk Manchester City. Aksinya dalam menggiring bola terbilang menggiurkan. Namun, ditangan Zidane, Asensio memiliki peran penting dalam rotasi Madrid.

Menarik, Apakah Asensio ingin mencari petualangan lain ataukah masih mencintai Madrid dan Zidane meski memiliki kesempatan bermain yang minim?
***
Inilah deretan pemain-pemain yang terancam oleh kehadiran Hazard dan Jovic.

Referensi: Satu, Dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun