Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Pantun Kontemporer (2024), 13. Pantun Seloka (2024) 14. Cerita Anak Tema Lebaran KPPJB (2024), 15. Sisindiran KPPJB, 16. Puisi Trilogi Ritus Katarsis Situ Seni (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apa Aturan di Rumahmu?

15 Mei 2024   21:50 Diperbarui: 15 Mei 2024   21:56 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Selepas istirahat, suasana di kelas sangat gerah, kulihat anak-anak pun bermandikan keringat. Akhir-akhir ini, suhu udara memang cukup tinggi, ditambah anak-anak kelas empat ini tak bisa diam. Mereka sedari tadi asyik bermain lari-larian dengan gembira. Saatnya bel masuk, mereka menjadi kelelahan dan mengantuk.

Gawat! Mereka tak mungkin bisa belajar dengan situasi seperti ini! Pikirku.

Kebetulan pelajaran di jam akhir  ini adalah Pendidikan Pancasila, materinya tentang norma dan adat istiadat. Sebelum lanjut belajar, kupersilakan anak-anak untuk melakukan relaksasi. Caranya: posisi  duduk tegak,  mata terpejam, melakukan tarik dan buang napas, sampai mereka merasa segar. 

Hm, lumayanlah! Mereka duduk dengan anteng selama beberapa menit.

"Nah, anak-anak, sambil duduk relaks, silakan saksikan tayangan berikut, ya!"

Kuputar video yang berhubungan dengan materi pelajaran.

"Apa yang kalian lihat tadi, Nak?" tanyaku, sambil mematikan video.

"Norma, Bu!" jawab Didit spontan.

"Bagus!" kuacungkan jempol padanya.

"Kira-kira apa ya, yang dimaksud dengan norma?" tanyaku lebih lanjut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun