Karena bagaimanapun semua diri bertanggung jawab di akhirat nanti kepada Allah. Seorang suami, seorang isteri, seorang anak, seorang pemimpin, dan apapun itu akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.
Maka, selamatkanlah diri kita dan keluarga dari segala fitnah baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Sebagai anak, kita belajar untuk tetap menghormati dan mendoakan orang tua, dalam kondisi apapun. Sebagai orang tua, kita belajar untuk menghargai anak dan mendengar pendapatnya.
Sejatinya, Hari Iduladha ini, menjadi momentum bagi kita untuk mengevaluasi keluarga kita masing-masing. Kisah teladan Nabi Ibrahim hendaknya menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah, dalam ridha Allah SWT.
Semoga dengan pertolongan Allah, kita selalu merasa ringan dan mudah dalam mengikuti teladan yang diberikan oleh Nabi Ibrahim. Aamiin.
Demikian. Wallahu'alam bisshowab