Sahabat anak saya juga tidak lolos seleksi prestasi kejuaraan olahraga (basket) karena mungkin sama nasibnya dengan anak saya, yang sertifikatnya hanya "dipandang sebelah mata".Â
"Saya belum tahu pertimbangan dalam hal seleksinya bagaimana untuk anak saya sampai tidak lolos. Kalau pesertanya yang terlalu banyak sehingga kalah saing, ya seharusnya dijelaskan secara trasparan," tukas sang mama, yang tinggal di kompleks yang sama dengan saya.
Misalnya, berapa jumlah CPD yang ikut jalur prestasi kejuaraan, baik kejuaraan berjenjang dan tidak berjenjang. Berapa juga nilai dari hasil uji kompetensi, berapa nilai dari sertifikat kejuaraan.Â
"Jadi, orangtua ada gambaran mengapa anaknya tidak lolos seleksi," ujarnya.
Demikianlah drama PPDB SMAN Kota Depok jalur prestasi kejuaraan. Drama yang entah kapan berakhir dengan happy ending.