Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Curug Cihampar, Air Terjun Perawan di Kaki Gunung Salak

5 Januari 2022   19:44 Diperbarui: 6 Januari 2022   03:05 1736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikatakan, perjalanan menuju Curug Cihampar ini sekitar 45 menit hingga 1 jam. Tergantung bagaimana kami berjalan. Santai atau cepat?

Jadi, pergi pulang butuh waktu sekitar 2 jam. Itu sudah termasuk istirahat. Berapa lama kami di Curug Cihampar ya sesuka kami. Tidak dibatasi. Sepuasnya.

Sebelum trekking kami dibriefing terlebih dahulu (dokumen pribadi)
Sebelum trekking kami dibriefing terlebih dahulu (dokumen pribadi)

Saya lupa jarak dari Hopeland Camp ke Curug Cihampar berapa jauh ya? Disebutkan sih.

Kalau dilihat dari lama waktu tempuh sepertinya sih tidak begitu jauh. Membuatnya menjadi lama karena menanjak dan harus menerabas hutan. Sepertinya begitu.

"Jangan lupa bawa perbekalan, seperti air minum dan makanan," kata petugas guide memberikan arahan.

Petugas sendiri sudah membawa bekal P3K alias pertolongan pertama pada kecelakaan. Jaga-jaga jika kami mengalami sesuatu yang butuh pertolongan segera. Sebenarnya trekking ini termasuk aman. Tapi petugas harus siap siaga.

Baca juga: Mengenang Liburan Bersama, "Mendaki" Air Terjun Cibeureum

Ada beberapa hal yang tidak boleh kami lakukan selama berada di hutan. Pertama, ikuti intruksi petugas. Sebagai orang yang paling paham akan keadaan, maka instruksi dari petugas sangat penting dan tidak boleh kami abaikan.

Kedua, jaga ucapan. Tidak boleh bicara sembarangan, berkata kasar, bicara kotor, yang bisa membuat penghuni di hutan terusik dan merasa terganggu.

Ketiga, tidak membuang sampah sembarangan. Jika hal ini dilakukan sampah akan menumpuk dan mengganggu kelestarian alam. Kondisi ini akan mempengaruhi penyerapan air ke dalam tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun