Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat (Ibu Rumah Tangga) Menghafal Al Quran

25 Oktober 2021   13:06 Diperbarui: 25 Oktober 2021   13:11 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia juga selalu mengulang-ulang bacaannya saat mengerjakan pekerjaan domestik. Memasak, mengurus anak-anak, dan lain-lain. Semuanya tidak menjadi halangan baginya. Allah menuntunnya begitu saja sehingga memudahkannya menjadi penghafal Alquran.

Alhamdulillah sejauh ini, ia mendapat dukungan dari suami selama urusan rumah tangga dan anak-anak bisa dijalani dengan baik. Di awal pernikahan, memang sudah ada kesepakatan untuk membolehkan dirinya belajar lebih jauh mengenai Alquran. Dan, kesepakatan ini selalu diingatkan kembali pada suami.

Lantas bagaimana bisa seorang ibu rumah tangga dengan waktu kerja 24 jam bisa meluangkan waktu menghafal Alquran? Bukankah waktunya sudah disibukkan oleh  urus tiga anaknya yang masih kecil, melayani suami yang berprofesi wartawan,  dan pekerjaan rumah tangga lainnya?

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Ia menyadari menghafal Alquran menjadi tantangan tersendiri bagi ibu rumah tangga. Ia pun memberikan sejumlah tips atau lebih tepatnya nasihat (yang juga dijadikan nasihat bagi dirinya) agar ibu rumah tangga selalu semangat menghafal Alquran.

1. Jangan pernah berprasangka buruk bahwa kita terlalu sibuk untuk menghafal Alquran. Jangan berpikiran tidak punya waktu untuk menghafal dengan alasan harus mengurus suami, anak, dan lain-lain. Pikiran-pikiran semacam ini tidak akan diridhoi oleh Allah Swt.

Prasangka inilah yang menjadi kendala utama bagi ibu rumah tangga dalam menghafalkan Alquran. Berprasangka baiklah bahwa orang yang berjuang untuk Allah pasti akan dimudahkanNya.

2. Jangan pernah berpikir kita tidak punya bakat menghafal Alquran. Karena sejatinya, semua orang punya bakat, punya  rasa ghibtoh (iri) juga terhadap orang yang hafal Alquran.

Mari membiasakan diri mendengar taujih tentang Alquran, senang berlama-lama dengan Alquran yang sampai bisa berjam-jam membaca Alquran, asyik saat berkhalwat dengan Alquran, dan senang berteman dengan para penghafal Alquran (ash shuhbah ash sholihat).

3. Jangan menghafal Alquran niatnya untuk dunia. Karena sesungguhnya semua amal akan dibalas sesuai niatnya. Lantunkan doa yang sering dipanjatkan Rasulullah Saw,  "Allahumma laa taj'aliddunya akbaro hammina walaa mablagho 'ilmina". Yang artinya, ya Allah, jangan jadikan dunia sebagai cita-cita terbesar kami dan pencapaian akhir ilmu kami.

4. Ingatlah selalu menghafal Alquran adalah aktivitas paling berharga, nikmat, dan asyik, karena di dalamnya ada tadabbur. Menghafal adalah mengulang-ulang ayat Alquran dan surat yang akan kita hafalkan. Dalam proses menghafal ini akan muncul detik-detik mustajab. Kita akan merasa ayat-ayat tersebut 'berbicara' kepada kita. Inilah yang memunculkan rasa takut kepada Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam QS az-Zumar, surat ke-39, ayat 23, "Allah telah menurunkan sebaik-baik perkataan, yaitu Alquran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang; gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian kulit dan hati mereka menjadi tenang pada waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang mampu memberikan petunjuk kepadanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun