Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat (Ibu Rumah Tangga) Menghafal Al Quran

25 Oktober 2021   13:06 Diperbarui: 25 Oktober 2021   13:11 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Berilah waktu khusus untuk Alquran, bukan waktu sisa dan tetapkan target harian. Bagi waktu menjadi tiga: menghafal, murajaah hafalan lama, dan terakhir murajaah hafalan baru.

Misalnya, satu jam sebelum subuh hingga 1 jam setelah subuh untuk menghafal baru. Lalu waktu antara Maghrib-Isya untuk murajaah hafalan lama, dan satu jam setelah Isya untuk murajaah hafalan baru. Hafalan bisa kita ulang saat shalat.
Prioritaskan waktu ini. Jangan lakukan hal yang lain sebelum target ini tercapai.

6. Banyaklah berdoa sebelum, ketika dan setelah menghafal Alquran. Berbicaralah kepada Allah. Mengadu dan menangislah kepada Allah ketika mulai merasa jenuh dan sulit pada satu bagian ayat atau surat. Tidak harus dalam bahasa Arab. Menggunakan bahasa sehari-hari pun tidak apa-apa.

InsyaAllah setelah itu perasaan akan menjadi lega, pikiran akan menjadi terang dan proses menghafal akan menjadi lebih mudah. Perasaan ini hanya Allah berikan kepada hamba-Nya yang ikhlas dan bersungguh-sungguh.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Namun, ia mengingatkan sebelum menghafal Alquran kita harus mengenal lebih dahulu apa yang akan kita hafalkan. Apa nama suratnya, apa artinya. Dikenali dulu, diakrabi dulu. Mau menghafal tapi kita tidak tahu urutan nama-nama surat dalam Alquran. Mulai dari nama surat pertama hingga surat terakhir.

Jadi, harus familiar dengan apa yang akan dihapalkan. Kalau tidak, ya tidak akan bisa-bisa. Perlu dicamkan, tilawah itu penting. Tidak perlu ditargetkan. Biarlah itu menjadi urusan kita dengan Allah. Yang penting tilawah kita berkualitas dan diridhoi di sisi Allah.

Ia juga mengingatkan untuk menghafal Alquran tidak bisa sendiri. Harus ada guru yang mendampingi, yang mengoreksi bacaan kita kalau salah. Karena menghafal itu harus menyetor bacaan pada guru.

Pastikan jangan berganti-ganti guru karena akan menyulitkan guru untuk mengetahui sejauh mana progres yang kita jalani. Kalau ada sesuatu yang mengganjal, sebaiknya disampaikan, dibicarakan, agar ada solusi.

Bagaimana? Tergerak untuk menjadi penghafal Alquran? Saya sendiri baru dalam taraf mengakrabi Alquran dengan mengikuti kelas tahsin yang diajarkan guru Rumah Tajwid Indonesia, yang sudah saya jalani selama hampir 2 tahun ini.

Semoga dengan belajar tahsin bacaan Alquran saya sudah baik dan benar, yang saya praktikkan usai shalat subuh. Targetnya bukan lagi cepat khatam, melainkan semakin baik bacaan Alquran. Saya berharap bisa lanjut ke taraf berikutnya: menghafal Alquran.

Wallahu 'alam bisshowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun