Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjakala Jingga

6 Juli 2020   07:06 Diperbarui: 6 Juli 2020   07:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku tahu kau tak bangga, cinta yang selalu kau jaga, dalam ikatan keluarga, hingga lahir berbilang tiga, nyatanya tak seperti surga, remuk hati dan raga, napas pun tak terasa lega.

aku ikuti langkahmu ke dermaga, lalui bereret anak tangga, di senja yang jingga, angin menghembuskan dahaga, burung-burung berbisik curiga, menatap temaram mega.

sudah bisa ku duga, kau tak ada lagi tenaga, sejalan bersama rangga, yang buatmu merasa tak lagi berharga, menyesakkan hingga ke rongga, oh sungguh tega.

aku bawa kau ke telaga, yang dikelilingi pohon jambu dan mangga, ku ajak kau duduk beryoga, tenangkan pikiranmu hingga, keputusan yang sudah kau siap siaga, sejernih syair para pujangga.

"tak perlu kau berteriak astaga, ini bukan tentang cinta segitiga, tak usah kau dengar kata tetangga, anggap saja kau tengah berlaga, aku percaya kau sekuat naga, ujian sabar akan kuatkan iman: semoga..."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun