Mohon tunggu...
Neneng Hayati
Neneng Hayati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Anda Stress? Datang seja ke Danau Tambing

3 Mei 2015   13:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danau Tambing adalah sebuah danau yang terletak di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.Mendengar nama Poso, pada awalnya membuat saya ragu ketika seorang kawan mengajak untuk bertamasya ke danau yang bersuhu hingga 18°C, karena sejak akhir tahun 2014 banyak sekali media yang memberitakan tentang kasus-kasus kekerasan yang dilakukan kelompok teroris terhadap warga Poso. Tapi begitu kawan menjelaskan bahwa pelaku-pelaku teroris berada di Kecamatan Poso Pesisir yang jauh dari Danau Tambing, saya memberanikan diri untuk ikut bertamasya.

[caption id="attachment_414614" align="alignnone" width="571" caption="Plang Danau Tambing di samping pos penjagaan TNLL (foto : Neneng Hayati)"][/caption]

Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Kota Palu dengan melintasi jalan trans Palu-Napu, maka sampailah kami di Danau Tambing. Jalan yang kami lintasi pada umumnya lumayan bagus, namun ada beberapa titik yang cukup memprihatinkan seperti banyaknya jalan berlubang di Desa Sigimpu dan Desa Bakubakulu yang keduanya terletak di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, juga sebuah jembatan kayu di Desa Tongoa (masil di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi), denganbaut-baut yang sudah copot. Saat mobil yang kami tumpangi melintas di jembatan kayu Desa Tongoa, tak henti-henti saya berdoa. Terlebih saat roda mobil melintasi celah-celah kayu yang agak renggang dengan suara "gludak-gludak". Untunglah bapak pengemudi cukup tangguh menghindari baut-baut yang menonjol di antara kayu-kayu jembatan.

[caption id="attachment_414617" align="alignnone" width="571" caption="Kondisi jalan menjelang Danau Tambing (foto : Neneng Hayati)"]

14306328871210796755
14306328871210796755
[/caption]

Sampai di pelataran parkir kendaraan Danau Tambing, kami diwajibkan melapor kepada petugas penjaga TNLL.Dari pos penjagaan belum terlihat bentuk Danau Tambing, namun setelah berjalan beberapa puluh meter ke dalam taman hutan, barulah tampak sebuah danau indah yang diselimuti kabut. Setelah menikmati pemandangan danau dan dinginnya air pancuran di sekitarnya, tidak sia-sia rasanya menempuh perjalanan sekitar 3 jam, karena langsung terobati oleh keindahan alam Danau Tambing.

[caption id="attachment_414618" align="alignnone" width="571" caption="Danau Tambing (foto : Neneng Hayati)"]

1430632985353593124
1430632985353593124
[/caption]

[caption id="attachment_414619" align="alignnone" width="571" caption="Menara pengawas Danau Tambing (foto : Neneng Hayati)"]

14306330591295570060
14306330591295570060
[/caption]

Salah seorang petugas pos mengatakan, sebelum adanya penculikan warga Desa Sedoa oleh para teroris, banyak wisatawan yang berkunjung ke Danau Tambing. Tapi sejak kejadian penculikan yang dilakukan para teroris terhadap dua orang warga Desa Sedoa pada bulan Desember tahun lalu, jumlah wisatawan merosot tajam. Maklumlah jika wisatawan takut datang, karena lokasi Danau Tambing memang berada di tengah-tengah hutan lebat yang dibelah oleh jalan trans Palu-Napu.

[caption id="attachment_414620" align="alignnone" width="571" caption="Jalan trans Palu - Napu yang membelah hutan Danau Tambing (foto : Neneng Hayati)"]

143063314566077982
143063314566077982
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun