Mohon tunggu...
Neneng RirisTariska
Neneng RirisTariska Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

FEB UHAMKA 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

28 Oktober 2020   20:40 Diperbarui: 28 Oktober 2020   20:45 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam implementasi pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya maka terbentur permasalahan dalam mewujudkan etika bisnis itu sendiri. Adapun permasalahan yang dihadapi para pelaku bisnis yang berkaitan dengan etika bisnis pada dasarnya ada 3 (tiga) jenis masalah, yaitu :

1. Sistematik adalah masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis yang didalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.

2. Korporasi adalah pemasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis yang didalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik, dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.

3. Individu adalah pemasalahan individual dalam etika bisnis yang didalamnya terdapat pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan, dan karakter individual dalam melakukan aktivitasnya di Perusahaan. 

Selain 3 masalah diatas, terdapat benerapa masalah lain yang sering muncul dari hubungan bisnis dengan investor, pelanggan, karyawan, kreditor, atau pesaing. Masing-masing kelompok ini memberi perhatian khusus dan umumnya memberi tekanan pada manajer organisasi. Pengusaha menghadapi masalah etika setiap hari, dan beberapa masalah ini sulit untuk dinilai. Meskipun ada beberapa jenis masalah yang jarang muncul, maupun masalah-masalah yang lain yang terjadi secara teratur. Masalah-masalah tersebut antara lain, yaitu :

1. Kejujuran dan keadilan

Kejujuran dan keadilan dalam bisnis merupakan dua perhatian etis yang penting. Selain mematuhi hukum dan peraturannyang berlaku, pengusaha juga diharapkan untuk menahan diri dari segala perbuatan yang disengaja seperti penipuan, penyelewengan atau mengintimidasi orang lain.

2. Hubungan Organisasional

Hendaknya para pengusaha harus menempatkan kepentingan perusahaan dan kepentingan pribadi sesuai dengan porsi yang telah disepakati dan terikat oleh hukum. Terkadang, hubungan bisnis dengan pelanggan atau rekan kerja sering menciptakan masalah etika. Perilaku tidak etis dalam wilayah ini termasuk menganbil ide, atau pekerjaan orang lain, tidak memenuhi komitmen dalam kesepakatan bersama, dan menekan orang lain untuk berperilaku tidak etis. 

3. Konflik Kepentingan

Konflik Kepentingan terjadi ketika seorang pelaku bisnis mengambil keuntungan dari situasi untuk kepentingan pribadinya sendiri dan bukan untuk kepentingan pemberi kerja. Konflik tersebut dapat terjadi apabila seorang pelaku bisnis mengambil keuntungan dari suatu keadaan untuk kepentingan pribadinya dan bukan untuk kepentingan pemberi kerja. Konflik tersebut dapat terjadi ketika pemberian dan hadiah menjadi alat dalam transaksi bisnis. Sebuah aturan bijak yang harus diingat adalah bahwa setiap pemberian yang mempengaruhi keputusan bisnis seseorang adalah suap, dan segala perbuatan suap adalah perilaku tidak etis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun