Mohon tunggu...
Nenden Rikma Dewi
Nenden Rikma Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - What you seek is seeking you. (Rumi)

Content writer, proofreader and academic consultant.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Sulit Menulis Artikel Ilmiah?

8 Juli 2021   03:41 Diperbarui: 8 Juli 2021   11:00 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah setiap artikel harus dibaca menyeluruh sejak awal? Kita bisa mengefisienkan waktu dengan membaca bagian abstrak dulu sebelumnya ya.

Kita juga bisa menggunakan artikel-artikel yang dipilih sebagai landasan pemikiran, gagasan pendukung atau sekadar menyebutnya sebagai penelitian terdahulu. 

Apa pun pilihannya, jangan lupa untuk tetap mencantumkannya di bagian daftar pustaka dengan lengkap ya.

Membuat konsep penulisan

Selanjutnya, kita membuat konsep tulisan dengan terlebih dahulu merumuskan pertanyaan untuk memberi batasan dari pembahasan kita. Setelah itu, pemilihan metodologi yang di dalamnya termasuk cara pemilihan data dan cara analisisnya perlu ditentukan juga.

Biasanya kita terpikirkan suatu frasa atau kalimat ketika membaca, tulis saja kalimat-kalimat atau frasa-frasa yang muncul di benak kita. Kemudian, mulailah menuliskan dugaan atau asumsi dari pembahasan untuk kemudian kita buktikan kebenarannya dalam bagian pembahasan.

Kesulitan dalam soal penulisan ini seringkali terkait dengan sistematika penulisan yang harus digunakan. Kalau tulisan ini adalah esai argumentatif untuk tugas kuliah biasanya tidak terlalu ketat dalam sistematikanya, meski harus tetap terstruktur.

Tentunya berbeda dengan penulisan untuk dipublikasi sebagai artikel ilmiah dalam sebuah jurnal atau tugas akhir. Jenis penulisan ini biasanya akan memiliki ketentuan tersendiri dalam sistematika penulisannya dan bergantung pada siapa tulisan ini akan diserahkan.

Ketika kita akan menulis untuk kemudian dipublikasi sebagai bagian dari jurnal ilmiah, pastikan kita sudah mengikuti ketentuan dari jurnal yang dituju. Lalu, mulailah menulis.

Berdiskusi mengenai topik pembahasan

Ketika sudah menulis, seringkali kita mengalami writer's block dan sebaiknya mulailah mencari teman berdiskusi. Atau, jangan segan untuk menghubungi dosen yang bersangkutan supaya kita mengetahui bahwa pemikiran kita sudah on track.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun