Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berkebun Menjadi Kebutuhan dan Hobi

30 Oktober 2022   15:23 Diperbarui: 30 Oktober 2022   15:42 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari pagi mulai menyinari bumi. Tunaikan kewajiban kepada Allah di waktu subuh. Maka bertebaranlah kamu di muka bumi ini untuk mengais rezeki. Seorang pedagang menjajakan dagangannya ke pasar, petani ke ladang, ke sawah menanam tanaman yang dapat dimanfaatkan. 

Pada gambar di atas terlihat seorang laki-laki sedang menikmati hidangan.  Hidangan itu sepiring lontong dan beberapa botol air aqua, teh gelas, ale-ale,  dan minuman lainnya.  Nama laki -laki tersebut adalah Man Watim. Beliau adalah seorang pekerja yang bekerja di kebun Om Jay.  

Man Watim adalah seorang laki-laki yang sama dengan manusia lain. Beliau juga mempunyai keinginan untuk hidup bahagia. Ingin punya istri  dan anak-yang sholeh yang sukses. Berarti Man Watim adalah seorang kepala rumah yang menjadi tulang punggung keluarga. 

Sebagai kepala keluarga butuh hidup,  untuk hidup perlu makan. Untuk makan membutuhkan pekerjaan yang mendatang kan pundi-pundi rupiah. Man Watim bekerja di kebun OM Jay tentu ada upah yang nantinya akan di bawa pulang. 

Bekerja di kebun Om Jay tentu sangat menyenangkan. Om Jay selain sebagai guru beliau adalah ayah bagi anak-anak.  Keluarga bahagia adalah dambaan setiap manusia. Sudah ada tempat berlindung untuk istirahat selepas bekerja seharian. Ingin menyalurkan hobi menanam tanaman di belakang rumah.

Sebagai pelengkap dan mengeluarkan keringat penganti olah raga. Menanam tanaman dan buah-buahan. Menanam ubi kayu, sayuran, dan rempah -rempah dan untuk bahan masak. 

Man Watim siap membantu di kebun Om Jay membereskan apa yang diperintahkan. Ada sebatang ubi kayu yang sudah dipanen. Banyak keuntungan punya kebun baik di depan rumah atau jauh. Hasil panen dapat dinikmati bersama. Tanpa memakai pertisida. Sayuran langsung dipetik di kebun sendiri akan lebih higienis alami.  

Dokpri
Dokpri

Ubi kayu adalah tanam yang mudah tumbuh. Batangnya dibenamkan ke tanah beberapa hari kemudian akan muncul pucuk atau tunas baru. 

Semoga hasil kebun Om Jay banyak dan dapat dinikmati.  Man Watim senang bekerja di kebun Om Jay dan mendapatkan pundi -pundi rupiah untuk dibawa pulang. Terima kasih semoga dapat menikmati tulisan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun