Mohon tunggu...
Lawrencius C.K Panjaitan
Lawrencius C.K Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang mudah bergaul dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi serta orang-orang dari berbagai latar belakang. Kepribadian saya yang terbuka dan komunikatif memudahkan saya dalam membangun hubungan yang baik dan menciptakan suasana yang nyaman dalam setiap tim atau komunitas yang saya ikuti. Selain itu, saya memiliki sifat kepemimpinan yang kolaboratif, di mana saya percaya bahwa keberhasilan suatu tim tercapai ketika setiap anggotanya diberdayakan dan diajak untuk berkontribusi dengan cara yang konstruktif. Saya selalu berusaha mendengarkan pendapat orang lain, menghargai keberagaman ide, dan mencari solusi bersama untuk setiap tantangan yang ada. Kepemimpinan saya lebih berfokus pada pengembangan tim dan menciptakan sinergi, sehingga setiap orang merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Dalam setiap peran yang saya jalani, baik di komunitas maupun organisasi, saya selalu berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab dengan penuh integritas dan semangat kolaboratif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkobar Tanpa Batas

21 Maret 2025   20:39 Diperbarui: 21 Maret 2025   20:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selalu Melangkah, Tak Pernah  Kenal dengan kata Lelah
Rasanya ingin menyerah, tapi menyerah tak pernah memiliki makna
Gagal, bukan akhir dari perjalanan yang tak memiliki arah
Hanya saja, perlu tekad untuk menembus berbagai keraguan yang mencekram jiwa
 
Semuanya bukanlah halangan yang nyata
Hanya cobaan untuk menguji nyali, yang katanya menyala
Takut, bukan pilihan di peta hati kita
Karena keberanian, selalu terpantang didalam dada, menantang segalanya
 
Pepatah berkata, jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali
Jatuh mu takkan diingat, hanya kemenangan yang akan dikenang
Luka bukan alasan, untuk mundur dari medan perang
Sebab Kemenangan, Harus dirayakan dengan gemilang
 
Sekarang, Latihlah langkahmu dengan tekad yang membara
Menghancurkan batas, dengan tajamnya keyakinan yang menggema
Karena Masa Depan Sungguh Ada, Bukan sekedar ilusi hampa
Dan Harapanmu, tidak akan hilang, selama nyali masih menyala

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun