Mohon tunggu...
Nella Dewi
Nella Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jangan Menua Tanpa Cerita :)

Aku adalah apa yang tak perlu kau tahui📝

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Minggu Terakhir Lebaran, Pulau Dua Dipadati Pengunjung

20 Mei 2022   07:08 Diperbarui: 20 Mei 2022   09:29 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Dua dipadati pengunjung pada minggu terakhir lebaran. Semua orang berdatangan dari berbagai daerah untuk mengisi hari libur bersama keluarga dan kerabat tercinta. 

Objek wisata ini menyuguhkan dua pulau yang menarik perhatian para wisatawan, dengan pantai yang indah, pasir yang putih, air laut yang tenang menjadi keunggulan dari tempat wisata ini. Pulau dua ini terletak dikecamatan Bakongan Timur, kabupataen Aceh Selatan.

"saya sangat takjub setelah tiba disini dengan keindahaan pulau dua ini, dan saya juga sangat salut dengan pengunjung yang ada disini ternyata masih banyak pengunjung dari luar daerah berdatangan kesini untuk menikmati keistimewaan dari pulau dua" Ujar Anita, salah satu pengunjung dari kecamatan Meukek (Sabtu,7 Mei 2022)

Untuk sampai kepulau dua, pengunjung harus menyewa kapal nelayan terlebih dahulu untuk menyeberang. Harga kapal nelayan sekitar Rp.60,000 perorang. Untuk tiba dipulau dua hanya membutuhkan waktu 15 menit perjalanan. 

Pulau dua juga menyediakan fasilitas penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap, bukan hanya itu saja dipulau dua juga diberikan izin bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai dengan bercamping.

"Disini kami sudah menyediakan fasilitas penginapan untuk pengunjung yang ingin menginap, dan juga camping bagi pengunjung yang ingin camping" Ucap Irwan penjaga tempat penginapan dipulau dua.

Pulau dua merupakan tempat wisata alam yang masih alami. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan disini, seperti menyusuri pantai, berjemur. Bukan hanya itu saja pengunjung juga dapat melakukan kegiatan lain seperti memancing, snorkling atau berkemah. Terumbu karang dipulau dua masih sangat bagus sebagai rumah berbagai jenis ikan disana.

Tak hanya itu saja, pulau dua ternyata juga pernah dijadikan tempat penelitian oleh mahasiswa prodi Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry pada saat melakukan penelitian tugas akhir pada tahun 2018 lalu di zona littoral pulau dua yang banyak ditemukan terumbu karang dari berbagai jenis.

"lokasi ini dulunya juga sempat dijadikan sebagai tempat penelitian mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry pada saat melakukan penelitian tugas akhir pada tahun 2018 lalu, tentang terumbu karang" tambah Irwan penjaga tempat.

Pulau dua memang sangat banyak keistimewaannya. Tak salah jika pemerintah setempat memilih mengembangkannya guna untuk menarik minat parawisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Menurut pengakuan warga setempat, tempat ini dalam proses pengembangan. Meskipun sudah sangat layak dijadikan tempat wisata, namun ada beberapa sarana dan prasarana yang belum ada. Dan hal itu memakan anggaran yang lumayan banyak.

"tempat wisata ini masih terus dalam tahap pengembangan, guna untuk melengkapi segala sarana dan prasarana disini. Saya yakin beberapa tahun kedepan, tempat wisata ini akan semakin bagus seperti yang ada di sabang sana" Ujar ismail nelayan kapal penyeberangan, yang merupakan penduduk asli disitu.

Untuk mengembangkan tempat wisata tentunya memerlukan biaya yang sangat besar, ada beberapa sarana dan prasarana yang akan ditambahkan. Meliputi musala, toilet, penerangan, berbagai alat keamanan untuk pengunjung dll.

Bukan hanya itu saja banyak usaha yang ingin dilakukan untuk mengembangkan wisata ini. Seperti menyediakan tempat wahana air. Dan tentunya hal semacam itu memerlukan alat dan keamanan yang lengkap dan juga membutuhkan sumber daya manusia yang mendalami bidang tersebut.

"kedepannya juga aka nada wahana air disini untuk menarik minat pengunjung dan pastinya itu membutuhkan biaya yang sangat besar" tambah ismail.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun