Mohon tunggu...
Nella Permata
Nella Permata Mohon Tunggu... mahasiswa

memasak dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekeliruan Orientasi Pendidikan di Tengah Masyarakat

9 Mei 2023   10:17 Diperbarui: 9 Mei 2023   10:19 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sesuai dengan ketentuan yang termasuk dalam undang undang baik undang undang dasar 1945 maupun undang undang Pendidikan Nasional Republik Indonesia dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur.

Jika dilihat dari tujuan yang ingin dicapai maka pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran yang cukup penting dan terus menerus dalam membentuk karakter manusia. Pendidikan juga membantu manusia membangun pola pola berpikir agar lebih baik. Baik dalam bentuk melakukan adaptasi maupun membentuk karakter serta kepribadian. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka sepatutnya semakin tinggi pula pengetahuan dan wawasan yang dimiliki. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik aspek pergaulan sosial yang dibangun oleh seseorang tersebut.

Pendidikan juga merupakan sarana untuk membongkar, mengetahui sesuatu yang ada di alam dengan lebih baik. Karena itu pula maka pendidikan menjadi salah satu jalan menuju keagungan pikiran dan kedalaman pengetahuan.

Meskipun pendidikan begitu penting, namun jika kita perhatikan perkembangan di tengah masyarakat banyak pergeseran pemahaman yang terjadi terhadap orientasi pendidikan. Diantaranya tidak sedikit masyarakat yang memandangnya hanya dari arah yang sempit seperti kaitannya dengan dunia kerja. Seolah olah pendidikan ditempuh hanya untuk mendapatkan pekerjaan. Bahkan jika seseorang yang sudah berpendidikan tetapi tidak mampu mendapatkan lapang pekerjaan maka dipandang bahwa pendidikan tidak atau kurang bermanfaat.

Bahkan Akibat ada begitu banyak orang orang yang menyelesaikan pendidikan sarjana misalnya,  tetapi kurang beruntung dalam mendapatkan  lapangan kerja   maka ini  banyak pandangan terutama masyarakat awam bahwa pendidikan  gagal  membuat mereka menilai pendidikan menjadi tidak penting.

Sisi pandang seperti ini tidak dapat dipandang remeh sebab bisa berdampak negatif bagi dunia pendidikan. Sikap pandang seperti ini tentu keliru, namun kalau tidak diantisipasi akan terus berkembang dikalangan masyarakat awam.

Sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri  maka sepatunya kalangan berpendidikan bukan hanya sekedar mencari peluang kerja, tetapi harus berperan sebagai pembuka lapangan kerja. Selain itu kaum terdidik juga harus mampu menjadi tauladan  dalam mengedukasi,  membimbing dan menjadi tonggak  pencipta peluang kerja   dalam  kehidupan masyarakat luas.

Sebab inti dasar dari menempuh jalan pendidikan itu adalah untuk kemajuan, moral, pengetahuan dan juga sebagai pembentuk karakter.

Karena itu, sudut pandang berkaitan dengan tujuan pendidikan haruslah luas, agar kita tidak terjebak dalam definisi  yang kita buat sendiri dan berpotensi kepada pelemahan orientasi masyarakat dalam memupuk semangat belajar dalam masyarakat secara nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun