Muhammad : "dia orang baik, utusan tuhan, suri tauladan di akhir zaman dia bakal jadi pemimpin yang besar"
Yahudi : "gua ga terima kalo gitu, berarti lu sesat lu sama aja kayak isya / yesus"
Dalam pandangan teologi yahudi, orang kristen itu adalah orang yang tersesat nabi terakhir menurut yahudi ya musa.
Muhammad : "ga juga dia itu utusan juga sama kayak utusan sebelum dia termasuk musa, udah isya ada lagi sampai ke gue sekarang"
Orang yahudi tidak terima perselisihan pun semakin besar seiring kemajuan muhammad di bidang politik semakin lama pengaruh nya semakin kuat di madinah dan menguasai madinah sehingga kabilah - kabilah besar yahudi yang secara teologis berbeda di tambah kepentingan ekonomi dan politik berlawanan pada akhirnya yahudi menarik diri dari muhammad.
Muhammad itu tidak pernah mengingkari apa yang dikatakan musa juga isya contoh ketika isya mau ketempat ibadah dia cuci muka Dan tangan dulu muhammad juga, yesus ketika meninggal di kafani begitupun muhammad yesus di sunat muhammad juga yesus tidak makan babi muhammad juga, justru yang bermasalah itu adalah kita.
Muhammad tidak pernah menyatakan agama baru melainkan dia adalah batu bata dari bangunan yang terdahulu sebagai penyempurna bangunan yang sudah ada atau pembaharu.
Jika melihat orang islam berbeda seperti berkerudung dalam korintus juga ada, kemudian masalah kurban coba cek alkitab anda juga ada begitupun dengan yahudi.
Musa itu sebagai pelari estafet sampai pada isya kemudian finish nya ada di muhammad menurut islam.
Garis besar nya ketiga agama ini saudara kembar kalian ini memang sama.
Jika tetap menolak pendapat islam maka kembali lagi pada amsal di atas atau pada ajaran kasih yang di tekan kan eh yesus, bahkan yesus sendiri memugar seluruh hukum taurat dengan menyatakan hukum tuhan itu yang paling utama adalah kasih jadi kalau anda mengolok - olok dimana hukum kasih selama ini anda sembunyikan?