A. Pengertian EditingÂ
Editing adalah sebuah kegiatan yang melakukan penggabungan antara beberapa shot gambar/video lalu hasil dari penggabungan itu akan menghasilkan satu kesatuan yang utuh, editing juga merupakan kegiatan merapikan dan membuat suatu tayangan yang berguna serta lebih baik jika nantinya ditonton. Editing juga merupakan sebuah proses akhir dari produksi, karena tahap editing kita hanya melakukan pemilihan terhadap beberapa gambar yang nantinya akan digabung kan dan menghasilkan sebuah informasi.
Editing adalah suatu proses mengatur dan menyusun rangkaian shot menjadi seuah scene, rangkaian scene, menjadi seuah sequence, rangkaian sequence menjadi suatu cerita yang utuh. (Nugroho, 2014-215). Editing adalah proses mengorganisir, reviewing, memilih dan menyusun gambar dari hasil rekaman produksi. Editing harus menghasilkan gambar yang padu dan cerita yang penuh makna sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya yaitu untuk menghibur, menginformasikan, memberi inspirasi dan lainnya. (Roy Thompson and Cristopher J. Bowen, 2009-1)
Editing terbagi menjadi 2 teknik :
1. Linear editing
Merupakan proses penyusunan gambar yang dilakukan secara berurutan dari awal hingga akhir dalam proses linear jika terjadi kesalahan di tengah maka proses mengedit harus dilakukan secara ulang lagi.
2. Non linear editing
Merupakan proses penyusunan gambar secara tidak berurut, maksudnya tidak berurut adalah editor dapat mengerjakannya dari tengah, awal ataupun akhir bisa dikatakan bahwa editor dapat memulainya darimanapun.
Tujuan editing :
- Merangkai beberapa gambar menjadi suatu hasil yang dapat dinikmati
- Hasilnya dapat menjadi lebih baik karena melewati proses pemilihan sebelum dilakukannya proses editing
- Membenahi audio yang menurutnya kurang agar jika nanti sudah selesai dapat nikmat di tonton
- Dapat menambahkan efek, teks, musik dll
- Menciptakan sudut yang menarik bagi hasil rekaman
B. Peran Editor Dalam Proses EditingÂ
Editor adalah orang yang memiliki tanggung jawab dalam mengkonstruksi seuah cerita dari beberapa shot gambar yang sudah diambil lalu selanjutnya akan dibuat berdasarkan konsep penyuteradaraan sehingga menjadi satu cerita yang utuh. Editor juga harus sangat paham akan alur cerita yang ingin dibuat. Biasanya editor akan ditemani oleh assosiate producer yang akan membantu merangkai cerita yang nantinya akan masuk kedalam proses editing. Adapun peran editor dalam proses editing seagai berikut :
1. Sebagai tim pembuat program acara
Editor berperan penting selama proses produksi, adanya editor selama proses produksi akan mempermudah dalam melakukan proses editing, salah satu contohnya jika dalam proses produksi ada kurang atau bahkan salah dalam proses pengambilan gambar bisa ditoleransi sehingga nantinya ketika melakukan proses editing akan menghasilkan satu hal yang bagus.
2. Sebagai partner assosiate producer
Dalam proses produksi editor akan dibantu oleh assosiate producer, tugas editor adalah mengedit sesuai naskah dan sesuai arahan yang akan dierikan oleh assosiate producer. Editor dan assosiate producer harus memiliki kerjasama tim yang baik, editor harus mengerti apa yang diinginkan oleh assosiate producer agar hasil dari editing dapat menghasilkan hal yang memuaskan.
3. Sebagai tenaga teknis
Editor adalah seseorang tenaga teknis yang melakukan hal editing, mulai ari mengoperasikan peralatan editing, memotong shot shot gambar sesuai dengan naskah, dan menyusun beberapa shot gambar sehingga nantinya akan menjadi satu kesatuan yang utuh. Editor harus sepenuhnya mengikuti keinginan assosiate producer.
4. Sebagai tenaga kreatif
Editor harus memiliki sisi kreatif yang besar, salah satu kreatif yang harus dilakukan oleh editor adalah peletakan shot shot gambar harus menarik dan tepat, penambahan audio juga sangat penting dalam suatu produksi, dan transisi harus dilakukan sekreatif mungkin oleh editor. Memuat suatu tayangan dari segi gambar tidak boleh membosankan ketika nantinya di tonton, ini juga merupakan tugas besar dari editor. Semua hal yang dilakukan oleh editor tidak lepas dari persetujuan assosiate producer yang mengarahkan proses produksinya.
