Mohon tunggu...
Nazwaa Elverda
Nazwaa Elverda Mohon Tunggu... pelajar

Mahasiswa Analisis Kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Kerja Sesuai Passion? Analis Kimia Bisa Jadi Jalan!

5 Oktober 2025   09:17 Diperbarui: 5 Oktober 2025   09:17 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi mahasiswa kimia ataupun yang ingin menekuni profesi analis kimia, peluang kerja terbuka di berbagai sektor. Pekerjaan ini tidak sebatas kegiatan laboratorium, melainkan meluas ke bidang forensik, industri, kesehatan, hingga lingkungan. Agar lebih mudah dipahami, ayo kita jelajahi bidang-bidangnya: 

1. Forensik 

Seorang analis kimia di ranah forensik bertugas menguji sampel biologis seperti darah, rambut, urin, maupun zat kimia yang ditemukan di lokasi perkara. Hasil pemeriksaan menjadi dasar ilmiah penting dalam proses penyelidikan hingga persidangan. Ketelitian tinggi mutlak diperlukan, sebab data yang diperoleh dapat mengungkap jalannya kasus. 

2. Makanan dan Minuman Dalam industri pangan

Analis kimia berperan menjamin keamanan dan mutu produk. Aktivitasnya mencakup analisis gizi, pengawasan bahan tambahan, sampai deteksi kontaminan berbahaya. Keberadaan tenaga ahli ini memastikan makanan dan minuman layak edar serta aman dikonsumsi masyarakat. 

3. Pertambangan dan Energi Pada sektor pertambangan

Peran utama analis kimia adalah menentukan kadar logam, menilai kualitas hasil tambang, dan menguji limbah agar tidak merusak alam. Sementara di bidang energi, mereka bertanggung jawab mengawasi kualitas bahan bakar. Kedua bidang ini membutuhkan kontribusi nyata demi produktivitas sekaligus keberlanjutan lingkungan.

4. Instrumen Laboratorium 

Karier analis kimia juga dapat diarahkan menjadi spesialis instrumen. Tugasnya tidak hanya mengoperasikan dan merawat peralatan analitik seperti kromatografi atau spektrofotometer, tetapi juga mengembangkan teknologi baru. Penguasaan instrumen modern menjadikan profesi ini semakin dibutuhkan.

5. Akademisi

Sebagian memilih jalur pendidikan dengan berprofesi sebagai dosen atau pengajar. Melalui peran ini, mereka menyampaikan ilmu, pengalaman praktis di laboratorium, serta terlibat dalam penelitian yang menghasilkan karya ilmiah dan berkontribusi pada perkembangan kimia.

6. Farmasi 

Industri obat sangat mengandalkan kemampuan analisis. Analis kimia memeriksa kualitas bahan baku, menguji stabilitas produk, dan memastikan ketepatan dosis. Tanggung jawab ini sangat besar karena berkaitan langsung dengan keamanan pasien. 

7. Kosmetik 

Pada sektor kecantikan, analis kimia berfokus pada pengujian produk skincare maupun makeup. Mereka memastikan kandungan aktif tidak berbahaya dan sesuai standar kesehatan sebelum dipasarkan, mengingat tingginya permintaan masyarakat terhadap produk aman sekaligus efektif. 

8. Lingkungan 

Bidang lingkungan menjadi ruang penting bagi profesi ini. Analis kimia menilai kualitas tanah, udara, serta air untuk mengetahui potensi pencemaran. Hasil analisis digunakan lembaga terkait sebagai dasar penyusunan kebijakan pelestarian ekosistem. 

9. Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Riset dan inovasi juga menawarkan peluang luas. Analis kimia berkontribusi menciptakan produk maupun teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Bidang ini menuntut ketelitian sekaligus kreativitas untuk menjawab tantangan masa depan.  

Intinya analis kimia punya ruang kerja yang sangat luas. Mulai dari ranah forensik, industri pangan, pertambangan, farmasi, hingga kosmetik, semuanya membutuhkan tenaga ahli ini. Profesi ini jelas menjanjikan dan bisa diarahkan sesuai minat maupun passion masing-masing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun