Kalanglundo, Grobogan - Kalanglundo, 14 September 2025 -- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program KKN Giat 12 SKM melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan video konten kreatif bertema kebangsaan. Kegiatan ini menyasar pemuda Karang Taruna Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, dengan tujuan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam mengolah konten digital yang tidak hanya menarik tetapi juga mengandung nilai kebangsaan.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pada 1 Agustus 2025 difokuskan pada pemberian materi dasar. Mahasiswa memberikan penjelasan menggunakan media edukasi berupa PowerPoint yang berisi pengenalan konsep konten kreatif, pentingnya nilai kebangsaan dalam karya digital, serta langkah-langkah awal membuat ide konten. Pada tahap ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana konten dapat menjadi sarana edukasi sekaligus hiburan yang bermanfaat.
Sebanyak 15 orang pemuda Karang Taruna dilatih untuk menyusun naskah sederhana, melakukan pengambilan gambar, serta mengenal aplikasi editing dasar. Para peserta tampak antusias mencoba langsung proses kreatif tersebut, mulai dari merancang ide, mempraktikkan teknik pengambilan video, hingga mendiskusikan cara mempublikasikan konten ke media sosial. Di pertemuan pertama ini juga sasaran diberikan penugasan untuk membuat video konten kreatif bertema kebangsaan. Video dibuat perkelompok dengan jumlah masing-masing 3 sampai 4 orang per kelompoknya. Video yang sudah dibuat kemudian di upload di sosial media (TikTok) sampai dengan tanggal 5 Agustus 2025.
Selanjutnya, pertemuan kedua pada 8 Agustus 2025 difokuskan pada penayangan video yang sudah di upload oleh sasaran. Pemateri memberikan sedikit masukan atau saran kepada sasaran akan video yang sudah diunggahnya. Setelah itu, sebagai bentuk apresiasi kita memilih 3 kelompok terbaik untuk diberikan penghargaan.
Menurut Nazwa Widya Astuti, mahasiswa Unnes sekaligus penyusun media edukasi dalam program ini, pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi pemuda desa agar lebih aktif berkreasi.
"Kami ingin memberikan bekal agar teman-teman Karang Taruna bisa memanfaatkan media sosial secara positif, khususnya dalam menyebarkan pesan-pesan kebangsaan. Dengan begitu, karya mereka tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan memberi nilai tambah bagi masyarakat," ungkap Nazwa.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya ide kreatif yang muncul selama kegiatan. Beberapa kelompok pemuda bahkan mulai merancang konsep video pendek bertema cinta tanah air, pengenalan potensi desa, serta pesan moral untuk generasi muda.