Mohon tunggu...
M NazirSyahputra
M NazirSyahputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berharap kun fayakun Allah SWT

Menulis adalah mengurangi beban hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan

1 Agustus 2022   22:52 Diperbarui: 1 Agustus 2022   23:02 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terus berjalan menyusuri sunyinya malam. Dan kamu semakin hening dalam sunyi malam. Ini semua tentang kita, yang sedang dihancurkan oleh orang lain, kita terlalu salah dalam menilai orang, paras wajah boleh jadi sangat menarik namun tidak dengan hati nya.

Kita harus berani menadah permasalahan ini, bukan orang ketiga yang membuat kita menjadi kocar kacir namun cara menghargai pasangan sudah berkurang, kita lupa akan komitmen hanya mementingkan ego. 

Dan sekarang mereka tertawa melihat kehancuran kita, masa indah yang kita buat rela kita tukar dengan kasih menyesatkan dari orang lain.

Kita harus berjuang mempertahankan dan memperbaiki, apa yang sudah kita capai harus kita usaikan dengan cita-cita kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun