Akhlak sebagai Landasan Utama Pembentukan Akhlak Muslim

Akidah secara bahasa berasal dari huruf akar 'ayn, qaf, dan dal yang membentuk kata al-aqd yang berarti ikatan. Adapun menurut istilah adalah kepercayaan dan ikatan tali iman yang mengokohkan hubungan orang-orang beriman dengan Allah SWT. Tali yang mengikat keimanan itu terdapat pada kalimat (tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad ialah utusan Allah) yang menjadi dasar keyakinan seorang muslim. Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 256:

   

Artinya: "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama islam, sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dan dengan jalan yang sesat. Barangsiapa yang ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, mereka telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah maha mendengar, maha mengetahui.

Dalam ayat diatas sudah dijelaskan bahwasanya tali yang dimaksud adalah beriman kepada Allah SWT. Dengan itu akidah membentuk dasar keimanan seseorang hamba terhadap tuhannya, dan juga berperan sebagai pondasi umat muslim untuk menjalani dan memahami ajaran agama islam. Dalam ajaran agama islam juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu keyakinan dan perbuatan, keyakinan dinamakan sebagai akidah sedangkan perbuatan dinamakan dengan akhlak. 

Akidah dalam islam memiliki peran yang sangat penting sebagai landasan utama pembentukan akhlak muslim. Akidah sebagai keyakinan terhadap agama dan akhlak sebagai perilaku dan etika yang akan mencerminkan keyakinan tersebut. Dan dengan penggabungan keduanya menjadikan umat muslim bisa menjalani kehidupannya dengan penuh ketakwaan dan integritas. Tidak hanya itu akidah juga akan membentuk akhlak kepada Allah, sesama manusia, alam dan juga kepada lingkungan hidup.

Pembentukan akhlak muslim juga terintegrasi dengan pelaksanaan rukun iman. Rukun iman sangat berkontribusi dalam pembentukan akhlak muslim dengan akidah ini dikarenakan dalam rukun iman telah menunjukan dengan jelas bahwa kelima rukun itu mengandung konsep pembentukan akhlak yang mencakup keyakinan terhadap Allah SWT, malaikat, kitab-kitab Allah, Rasulullah, hari kiamat dan takdir yang memberikan dasar moral yang kuat bagi umat islam dalam pembentukan akhlak muslim.

Seperti keyakinan terhadap keesaan Allah SWT dan mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya, ini memotivasi muslim untuk berperilaku baik dan menjalankan kehidupan yang bermakna. Dengan akidah yang kokoh mengajarkan umat muslim nilai-nilai kasih sayang, keadilan dan kejujuran sebagai cerminan agama. Lalu dengan berkeyakinan terhadap adanya hari kiamat ini juga termasuk dari akidah akhlak yang menekankan untuk mempertanggung jawab kan apa yang telah diperbuat di dunia, dengan ini akan mendorong umat muslim untuk berperilaku baik, menghindari perbuatan dosa dan berusaha melakukan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Akidah juga berperan penting dalam pembentukan akhlak melalui keteladanan para rasul. Keteladanan para rasul memberikan inspirasi kepada umat muslim dalam membentuk karakter dan akhlak yang baik. Adapun salah satu contoh keteladanan mereka yaitu, seperti kejujuran nabi Muhammad SAW sehingga beliau dijuluki dengan sebutan Al-Amin. Dengan perilaku-perilaku nyata inilah yang menjadi inspirasi bagi umat muslim.

Demikianlah akidah menjadi landasan yang menyangga akhlak muslim. Dengan akidah yang tertanam kuat dalam jiwa, maka seorang muslim akan memiliki tujuan hidup yang jelas, istikamah, memiliki keteguhan hati, tidak pantang menyerah dan mampu menghadapi berbagai rintangan yang ingin menggoyahkan pendirian muslim.

Dr. Hamidullah Mahmud, Lc., M.A.