Mohon tunggu...
Naziah Salwa
Naziah Salwa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Arti Kata "Gayo"

2 Mei 2018   09:03 Diperbarui: 2 Mei 2018   09:14 2405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tulang belulangnya itu ditemuin sama warga yang hendak berkebun. Jelasnya lagi author kelupaan.

Sewaktu masih fresh kabar tentang tulang belulang nenek moyang suku "Gayo". Author sempat baca artikel kalau tulang belulang nenek moyang suku "Gayo", bahkan lebih tua dari tulang belulangnya nenek moyang orang Jepang. Lebih tepatnya nenek moyang suku Gayo diidentifikasi oleh para ahli berumur sekitar 7.500 tahunan sedangkan Jepang berumur 4.500 tahunan.

Daebak

Kelanjutannya, nanti setelah tugas author selesai sekaligus mencari sumber yang tepat, baru author memperbaiki postingan ini.

Nah, setelah itu tuh, author pernah baca artikel juga kalau suku Gayo merupakan suku Melayu tua nih. Suku ini tuh awalnya tinggal dipesisir pantai. Terus sewaktu datang ekspansi dari Melayu muda. Eh, suku ini mengambil langkah pasti untuk mundur membangun peradaban di tempat yang cocok dengan mereka. Dan tempat yang cocok itu katanya berada di dekat danau (Danau Lut Tawar). Semakin besar pertumbuhan penduduk semakin besar pula kemungkinan suku Gayo untuk memperluas daerahnya.

Nah... Mumpung otak saya lagi seger buat nulis. Saya mau posting beberapa pendapat warga sekitar sini tentang arti kata "Gayo" itu sendiri.


Kalau author nanya sama orang tua atau dalam bahasa Gayonya di sebut Petue. Mereka malah bakal cerita tentang peperangan Suku Gayo di daerah Bebesen dan sekelompok orang yang katanya dari suku Batak.

Sedikit nih ceritanya. Kalau ada yang udah baca di artikel lain juga lebih baik mungkin. Tapi sekalian aja posting di sini kan. Mumpung nih jari masih mau ngetiknya.

Nah waktu itu tuh ada putri dari suku "Gayo" yang katanya cantik abizzz (saya nggak ingat tapi melebih-lebihkan mungkin) bakal di pinang sama orang yang dari suku Batak. Dan sebagai syarat, yang mau minang itu harus lewatin jembatan yang panjang banget. (Seriusan, panjang. Mungkin nggak sepanjang jembatan merah yang ngelewatin lautan seperti di Amerika, tapi suer. Author pernah dikasih tunjuk "Gunung Batak 27" dengan gunung yang kira-kira nih, klu diambil garis lurus ujung gunung satunya dan panjang kebelakang memang ke Medan loh larinya. Tapi author nggak bisa kasih deskripsinya lebih jauh.)

Tapi si putri yang bakal di pinang. Nggak mau sama tuh orang. Jadi dengan cerdiknya orang Gayo memotong tali jembatan yang panjang itu sewaktu rombongan orang yang akan meminang menaiki jembatan. (Tega )

Tapi..... Ada yang selamat dari putusnya jembatan itu dan kata-katanya itulah yang disebut dengan Batak 27. Nah, dari situ tuh, orang-orang yang selamat turun gunung menuju ke Gayo. Tapi di tolak mentah-mentah dan nggak diperbolehkan untuk masuk ke daerah Gayo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun