Mohon tunggu...
Nazhwa Nuzul Ahhani
Nazhwa Nuzul Ahhani Mohon Tunggu... Mahasiswa PGSD Universitas Ngudi Waluyo

Fakultas Komputer dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Internet Dan Platform Online Dalam Dunia Pendidikan

19 Oktober 2025   07:51 Diperbarui: 20 Oktober 2025   14:32 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Internet saat ini telah menjadi salah satu

kebutuhan utama dalam berbagai aspek

kehidupan, termasuk di sektor pendidikan.

Keberadaan internet dan platform daring telah

mengubah secara signifikan proses pendidikan.

Dulu, pembelajaran terbatas di kelas dengan

buku cetak sebagai sumber utama, tetapi

sekarang siswa dan guru dapat mengakses

materi pembelajaran kapan pun dan di mana

pun lewat internet. Keberadaan platform daring

menjadikan proses pembelajaran lebih

interaktif, adaptif, dan sesuai dengan

kebutuhan masa kini.Internet juga

memfasilitasi pertukaran informasi antara

sekolah, bahkan antara negara. Ini membuka

cakrawala siswa dan mendorong terbentuknya

kolaborasi antarbudaya yang memperkaya

pengalaman pendidikan.

Selain itu, banyak platform

menawarkan materi pembelajaran multimedia,

seperti video, animasi, dan simulasi interaktif

yang dapat membantu siswa memahami konsep

yang sulit dengan cara yang lebih menarik.

Contohnya, pelajaran sains dapat

disempurnakan dengan simulasi eksperimen

daring, sedangkan pelajaran sejarah dapat diisi

dengan tur museum secara digital.Platform

daring juga mendukung pembelajaran yang

lebih individual. Beberapa aplikasi

menawarkan fitur kustomisasi

bahan ajar sesuai dengan

kemampuan dan kebutuhan siswa.

Selain itu, internet memberikan

peluang bagi siswa untuk

berpartisipasi dalam kursus atau

pelatihan tambahan secara online,

sehingga mereka dapat

meningkatkan keterampilan di luar

pelajaran sekolah. Ini menjadikan

pendidikan lebih inklusif, karena siapa saja

dapat belajar asal memiliki akses internet.

Internet juga mendukung pembelajaran

secara mandiri. Siswa bisa menentukan topik

yang disukai, menetapkan jadwal belajar

sendiri, dan mengulang materi sebanyak yang

diperlukan sampai benar-benar mengerti.

Dengan metode ini, siswa lebih termotivasi

untuk secara aktif mencari pengetahuan, bukan

hanya menerima informasi dari pengajar.

Namun, pemanfaatan internet dan

platform daring dalam pendidikan juga

menghadapi berbagai tantangan. Tidak semua

institusi pendidikan dan peserta didik memiliki

sarana teknologi yang cukup. Masih terdapat

wilayah dengan akses internet yang terbatas,

dan siswa yang mengalami kesulitan

mendapatkan perangkat digital. Di samping itu,

Oleh:

Nazhwa Nuzul Ahhani

pendidik dan pelajar harus

melengkapkan diri dengan literasi

digital untuk dapat memanfaatkan

teknologi dengan tepat.

Tantangan lainnya ialah

kemungkinan penyalahgunaan

internet oleh siswa, misalnya

mengakses konten yang tidak

sesuai atau terjebak dalam

penggunaan media sosial yang

berlebihan. Untuk mengatasi isu

ini, peran guru serta orang tua

sangat krusial dalam mengarahkan siswa agar

memanfaatkan internet secara positif dan

bermanfaat. Sekolah harus memberikan

pembelajaran tentang etika digital dan

keamanan siber mulai dari usia dini.

Dengan pemanfaatan yang baik,

internet dan platform daring dapat menjadi

sekutu utama bagi pendidik dan pelajar dalam

mewujudkan proses belajar yang lebih efektif,

mutakhir, dan menyenangkan. Teknologi tidak

seharusnya mengambil alih posisi pendidik,

tetapi justru memperkuat fungsi mereka.

Melalui kerja sama antara pengajar, murid, dan

teknologi, dunia pendidikan dapat lebih

responsif terhadap kemajuan zaman dan

mampu menyiapkan generasi muda untuk

menghadapi tantangan di masa depan.

Pendidikan yang berbasis internet juga

memperluas peluang untuk belajar seumur

hidup. Orang tidak perlu lagi terbatas pada

ruang kelas tradisional untuk mendapatkan

pengetahuan. Kursus online, seminar, dan

komunitas belajar virtual memberikan peluang

bagi siapa saja untuk terus berkembang sesuai

dengan minat dan pekerjaan.

Oleh karena itu, internet dan platform

daring bukan hanya alat bantu semata,

melainkan juga pemicu transformasi dalam

bidang pendidikan. Di masa depan, pendidikan

akan lebih mudah diakses, inklusif, dan fokus

pada kebutuhan siswa di zaman

digitalpembelajaran di sekolah jadi lebih

efektif, interaktif, dan menyenangkan.

Teknologi ini bisa membantu guru menghemat

waktu, mendukung siswa belajar sesuai

kemampuan mereka, serta membuat

pendidikan lebih relevan dengan

perkembangan zaman. Meski begitu,

penggunaan AI tetap harus diimbangi dengan

kesiapan infrastruktur dan peningkatan

kemampuan digital guru maupun siswa. AI

seharusnya tidak menggantikan peran manusia,

tetapi memperkuat kolaborasi antara teknologi

dan pendidik agar tujuan pendidikan tetap

berpusat pada pengembangan karakter dan

kemampuan manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun