Mohon tunggu...
Nazara Hiruchi
Nazara Hiruchi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi K3 Universitas Binawan

Nama saya Nazara Hiruchi mahasiswi Keselamatan dan kesehatan kerja di universitas Binawan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membangun Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

11 Desember 2023   17:44 Diperbarui: 11 Desember 2023   17:50 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan prinsip yang sangat penting dalam menjaga keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa langkah untuk membangun budaya K3 di tempat kerja:

1. Komitmen dari pemimpin: Pemimpin harus menunjukkan komitmen mereka terhadap K3, baik dalam sumber daya, pelatihan, maupun dukungan moral[4].

2. Pengertian tanggung jawab: Setiap individu dalam tim harus memahami perannya dalam menjaga keselamatan. Hal ini menjamin bahwa setiap aspek dari operasi manufaktur memiliki pertimbangan keselamatan.

3. Pembentukan komite keselamatan: Komite ini akan bertindak sebagai penjaga keselamatan, memastikan bahwa standar tertinggi diterapkan. Dengan memiliki representasi dari seluruh tingkatan, komite ini memastikan bahwa semua perspektif diwakili[4].

4. Pelatihan dan kesanitasi: Pelatihan keselamatan yang tepat membantu mencegah kecelakaan dan cedera, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan karyawan[5].

5. Pengendalian akses: Manajemen keamanan fisik meliputi pengendalian akses, manajemen keamanan fisik, dan keberlanjutan lingkungan di tempat kerja[5].

6. Pemeliharaan kesehatan: QHSE berfokus pada pemeliharaan kesehatan karyawan melalui lingkungan kerja yang sehat, seperti pencegahan penyakit, manajemen stres, kesehatan mental, dan akses terhadap perawatan medis yang memadai[5].

7. Pengembangan sistem manajemen: Meningkatkan kesadaran akan bahaya melakukan kesalahan/ kelalaian, mendorong pekerja untuk menjalani setiap prosedur aman dalam semua tahap pekerjaan, dan mendorong pekerja untuk melaporkan kesalahan/ kekurangan sekecil apapun yang terjadi.

8. Dukungan dari pemimpinan: Pemimpin harus menunjukkan komitmen mereka terhadap K3, baik dalam sumber daya, pelatihan, maupun dukungan moral[4].

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, perusahaan dapat membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif, yang akan mempengaruhi perilaku pekerja, menurunkan risiko kecelakaan, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun