Mohon tunggu...
Nazala Nafiatul Ula
Nazala Nafiatul Ula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Saat ini sedang mendalami Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Politik

Intervensi Asing di Indonesia: Fakta atau Mitos?

25 Mei 2024   15:10 Diperbarui: 25 Mei 2024   15:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

APA ITU INTERVENSI ASING?

Kedaulatan negara merupakan salah satu prinsip dasar dalam hukum internasional yang menegaskan hak eksklusif setiap negara untuk mengatur urusan dalam negerinya tanpa campur tangan dari pihak luar. Namun, realitas politik global sering kali menunjukkan bahwa intervensi asing, dalam berbagai bentuknya, kerap terjadi. Menurut KBBI, intervensi adalah campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak. Dalam dunia politik, intervensi asing dapat diartikan sebagai tindakan atau campur tangan yang dilakukan oleh satu negara atau sekelompok negara untuk mempengaruhi atau mengubah kondisi politik, ekonomi, militer, atau sosial di negara lain tanpa persetujuan negara yang menjadi sasaran. 

RAGAM BENTUK INTERVENSI

1. Intervensi Diplomatik

Intervensi diplomatik terjadi ketika seorang diplomat memberikan pernyataan atau menunjukkan dukungan dalam situasi krisis atau masalah politik di negara tempatnya bertugas. Ini sering melibatkan komentar publik yang dapat mempengaruhi situasi politik.

2. Intervensi Klasik


Intervensi klasik mencakup operasi rahasia atau misi tersembunyi, biasanya melibatkan penyuapan atau penyogokan pejabat negara sasaran. Bentuk intervensi ini dilakukan secara diam-diam untuk mencapai tujuan tertentu tanpa pengetahuan publik.

3. Pameran Kekuatan Militer

Pameran kekuatan militer adalah strategi yang relatif murah dan berisiko rendah namun sering kali lebih efektif dibandingkan pengiriman ekspedisi militer langsung. Ini melibatkan demonstrasi kekuatan militer untuk menekan atau mengintimidasi pihak tertentu tanpa terlibat dalam konflik langsung.

4. Subversi atau Gerakan Bawah Tanah

Subversi adalah gerakan politik dan militer yang diorganisir, didukung, dan diarahkan oleh negara asing untuk mengeksploitasi situasi dan elemen lokal di negara sasaran. Tujuannya adalah untuk melemahkan pemerintahan yang ada dan menciptakan ketidakstabilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun