HADAPI COVID-19, TIM KKN MIT DR-13 ADAKAN PELATIHAN BISNIS GUNA MEMBANGKITKAN UMKM LOKAL DI ERA PANDEMI
Semarang, (15 Februari 2022). Sejumlah mahasiswa KKN MIT DR Ke-13 Kelompok 33 UIN Walisongo Semarang memberikan pelatihan pembuatan "Rainbow Cake". Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 15 Februari 2022 pukul 14.00 WIB. Lokasi kegitan tersebut berlangsung di balai kelurahan yang berada di lokasi sekitar tempat tinggal KKN.
Bisnis UMKM adalah salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19). Berdasarkan info dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) (Kompas, 27 Maret 2020), setidaknya terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak wabah virus Corona (Covid-19). Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dampak dari sulitnya berwirausaha mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang terpaksa di rumahkan. "Selama pandemi ini kami sangat kesulitan untuk melakukan usaha karena permintaan menurun dan penjualan serba online". Ujar salah satu warga.
Saat masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online. Pelaku UMKM pasti kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu dan perubahan pemasaran yang berbasis online. Dengan adanya erubahan pola ini, pelakU UMKM diharapkan agar dapat survive untuk maju agar bisa berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi new normal.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini menjadi salah satu program yang memacu untuk mengatasi permasalahan tersebut. Diadakannya kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, terutama warga sekitar tempat tinggal . Melalui program kerja "Pelatihan serta Pendampingan UMKM" TIM dari kelompok 33 Â mencoba membantu mambangkitkan semangat juang para pemilik usaha UMKM untuk tetap melanjutkan usahanya serta tidak putus asa dalam meneruskan dan mengembangkan bisnisnya. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan warga sekitar dapat terinspirasi untuk memajukan usahanya dan membuat inovasi-inovasi baru sehingga dapat menjadikan salah satu sumber pendapatan bagi mereka di tengah wabah seperti ini.
