Mohon tunggu...
Nayla Andara Shofia
Nayla Andara Shofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - psychology student, 2021

Hi there! welcome to my profile!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Insecure? Yuk, Kenali Lebih Dalam!

28 September 2021   20:45 Diperbarui: 28 September 2021   20:50 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut kalian, rasa percaya diri itu penting tidak? Menurut penulis, percaya diri itu penting lho! Karena dengan percaya diri, kita bisa yakin dengan diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan bisa bertanggung jawab dengan hal itu.

Percaya diri juga menjadi hal yang berpengaruh untuk mengenali diri sendiri dan mengenal konsep diri. Seperti kata ahli dari Indonesia, kepercayaan diri bisa didefinikasikan sebagai keyakinan dirinya terhadap dirinya sendiri dan cara bagaimana cara seseorang iu memandang dirinya dan hal ini mengacu dengan konsep diri. (Rahmad, 2000)

Dengan mengenali konsep diri, kita lebih mudah untuk merasa percaya diri. Tak hanya itu, kita juga lebih peka terhadap kelebihan diri sendiri dan memajukan semua kelebihan, minat dan bakat.

  • Kurangnya validasi dari orang lain

Ternyata, validasi ataupun pengakuan dari orang lain juga penting lho teman-teman! Selain mengurangi insecuritas dalam diri seseorang, validasi dari orang lain juga meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Bukannya lebay ataupun kepedean, tetapi suatu perasaan ataupun pekerjaan harus divalidasi karena hal-hal kecil seperti itu membuat kepercayaan diri meningkat. Kata-kata simple seperti "kamu hebat!" atau semacamnya akan membuat diri kita nyaman dan merasa dihargai.

Menurut para ahli, dukungan sosial, khususnya pengakuan dari orang lain merupakan suatu pikiran, perasaan nyaman akibat dukungan, atensi dari orang lain (Cobb,1977) Selain itu, support dari orang lain adalah bantuan dari orang lain yang bisa menimbulkan perasaan positif dan menaikkan harga diri, kepercayaan diri dan mengurangi intensitas insecuritas.

  • Penggunaan Media Sosial

For your information, penggunaaan media sosial juga berpengaruh loh dalam meningkatnya rasa insecure pada diri sendiri! Mengapa begitu? Hampir 85% kehidupan remaja dikelilingi teknologi yang sangat pesat. Bahkan untuk berkomunikasi, kita bisa memakai teknologi.

Tetapi, penggunaan media sosial bisa berdampak buruk lho! Seperti menghabiskan waktu hanya di media sosial. Terlebih, menghabiskan wkatu untuk memantau seseorang atau yang biasa kita sebut sebagai stalking.

Nah temen-temen, tindakan stalking juga bisa menimbulkan insecuritas meningkat. Caranya? Biasanya remaja yang sering mengamati kehidupan orang lain di media sosial akan membandingkan hidupnya dengan orang lain dan menjadi cikal bakal insecuritas.

Dampaknya apa saja sih?

Ternyata, insecure juga sangat berpengaruh bagi diri kita sendiri lho! Hah, gimana tuh? Kok bisa berpengaruh sama diri kita? Okay, let's check it out!

  • Mudah Frustasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun